Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta LRT Jabodebek Tidak Tergesa-gesa Dioperasikan, Kemenhub: Kami Siapkan Dulu Segala Sesuatunya...

Kompas.com - 03/08/2023, 14:09 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan sistem LRT Jabodebek berjalan dengan baik sebelum dioperasikan secara komersial.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, meski demikian pihaknya akan mengupayakan agar LRT Jabodebek dapat beroperasi secara penuh sesuai target, yakni 18 Agustus 2023.

"Kami siapkan dulu segala sesuatunya agar semua sistem berjalan dengan baik. Tadi sudah ditegaskan juga oleh Pak Presiden," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Saat ini LRT Jabodebek tengah menjalankan pembaruan sistem dan trial run untuk memastikan sistem berjalan dengan baik sehingga aspek keselamatan dan keamanan dapat optimal saat LRT Jabodebek dioperasikan.

Baca juga: MRT dan LRT, Apa Perbedaanya?

"Yang paling penting mengutamakan keselamatan dengan sistem yang optimal sehingga kenyamanan penumpang juga terjamin," ucapnya.

Hal ini merespons permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah menjajal menaiki LRT Jabodebek pagi tadi. Jokowi meminta agar operator tidak tergesa-gesa mengoperasikan LRT Jabodebek.

Pasalnya, sejumlah masalah masih ditemui di proyek ini. Salah satunya terkait sistem perangkat lunak (software) yang perlu disempurnakan integrasi antara sarana dengan pintu Passenger Screen Door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun.

Baca juga: Saat Kualitas LRT Buatan INKA Madiun Dikomplain Perusahaan Jerman...

"Kesiapan sistem, urusan keamanan, urusan keselamatan itu harus dilihat betul. Jadi tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan tetapi semua yang berkaitan dengan sistem, yang berkaitan dengan keamanan, yang berkaitan dengan keselamatan itu harus diutamakan.

Sebagai informasi, pembaharuan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem Automatic Train Supervison (ATS) dan Trainguard Mass Transit (TMGT) yang berperan dalam mengatur jarak, dan interval antar kereta saat dioperasikan dalam mode driveless.

Kedua sistem tersebut diperlukan pada pengoperasian kereta dengan tingkat otomasi (Grade of Automation/GoA) level 3 untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.

Baca juga: Longspan LRT Jabodebek Salah Desain, Jokowi: Wajar, LRT Baru Pertama Kali Kita Kerjakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com