Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Literasi Keuangan Syariah bagi Perempuan, Prudential Syariah Gandeng Fatayat NU

Kompas.com - 04/08/2023, 20:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), organisasi perempuan muda di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).

Kemitraan Prudential Syariah dan Fatayat NU mencakup pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan Syariah bagi jutaan perempuan muda anggota Fatayat NU serta program Community Investment yang meliputi edukasi kesehatan dan keselamatan yang diprioritaskan untuk perempuan Indonesia.

Presiden Direktur Prudential Syariah Omar S. Anwar mengatakan, perempuan memiliki peran penting dalam keluarga, terutama saat membuat keputusan strategis yang menyangkut finansial.

Baca juga: Asuransi Syariah: Preminya Seharga Semangkuk Bakso dan Lebih Murah dari Biaya Pulsa Bulanan

Melalui kerja sama ini, Prudential Syariah berkomitmen untuk memberdayakan perempuan di Indonesia melalui beragam inisiatif untuk masa depan literasi dan inklusi keuangan syariah.

"Kerja sama ini kami rancang untuk durasi tiga tahun untuk program literasi, untuk sharing ilmu tentang pengelolaan keuangan, bagaimanapun perempuan adalah anggota keluarga yang strategis untuk mengembangkan pendidikan anak-anak yang berkarakter dan berakhlak, juga soal pengelolaan finansial," kata dia dalam acara Penandatanganan MoU Fatayat Nadlatul Ulama (NU) dan Prudential Syariah, Jumat (4/8/2023).

Ia menambahkan, kolaborasi dengan Fatayat NU ini merupakan manifestasi dari nilai tolong-menolong yang menjadi prinsip utama asuransi syariah.

"Ke depannya, pihaknya akan membuka kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat menjangkau lebih banyak lagi keluarga Indonesia dalam mendapatkan solusi perlindungan halal dan penuh berkah,” imbuh Omar.

Baca juga: Mengenal Asuransi Syariah

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, Fatayat NU beranggotakan 10 juta perempuan muda berusia 25-45 tahun. Fatayat NU telah aktif bergerak di berbagai bidang, termasuk keagamaan, ekonomi, dan sosial.

"Bagi kami, langkah ini dapat mendukung misi bersama dalam memberdayakan perempuan muda Indonesia, khususnya Sahabat Fatayat dalam meningkatkan pemahaman literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia," imbuh dia.

Adapun, fokus peningkatan literasi keuangan bagi perempuan ini telah digiatkan sejak sekitar sepuluh tahun lalu di Indonesia dengan dipandu oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai informasi, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, tingkat literasi keuangan perempuan meningkat sebesar 14 persen dari tahun 2019, yakni menjadi 50,33 persen.

Di Indonesia, kontribusi perempuan terhadap perekonomian juga terlihat di sektor UMKM. Sebanyak 53,76 persen pemilik UMKM di Indonesia merupakan seorang perempuan dengan 97 persen karyawannya juga merupakan perempuan.

Baca juga: Menengok Apa Saja Alasan Masyarakat Memilih Asuransi Syariah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com