Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Diversifikasi, TRIS Catat Kenaikan Laba Bersih 43,8 Persen Menjadi Rp 43,5 Miliar

Kompas.com - 05/08/2023, 12:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Trisula International Tbk (TRIS), mencatatkan laba bersih Rp 43,5 miliar atau naik 43,8 persen pada semester I-2023. Adapun pencapaian ini ditopang oleh kinerja anak usaha, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).

Adapun penjualan pada semester I-2023 meningkat 2,9 persen menjadi Rp 680,8 miliar. Dari sisi ekspor TRIS mengalami penurunan di semester ini menjadi Rp 417,2 miliar atau turun sebesar 7,3 persen YoY. Namun segmen ini menjadi kontributor terbesar dalam penjualan, yakni 61 persen.

Sementara untuk penjualan segmen lokal mengalami peningkatan sebesar 24,6 persen YoY di kuartal II-2023. Perusahaan tetap menekankan pentingnya mempertahankan posisi di pasar ekspor dan menjaga hubungan dengan pelanggan setia.

“Hubungan sinergis yang sudah terbangun di dalam grup kami memang dimaksudkan untuk saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain, seperti yang terlihat di semester ini,” kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan dalam siaran pers Sabtu (5/8/2023).

“Kami mengharapkan sinergi tersebut akan semaking meningkat secara konsisten di masa-masa mendatang,” tambah dia.

Baca juga: TRIS Bagikan Dividen Rp 20,23 Miliar dari Laba Bersih 2022

Untuk mendorong kinerja bisnis, TRIS memastikan kualitas produk yang dihasilkan, dan juga mengimplementasikan otomatisasi dalam produksi melalui teknologi industri 4.0. Adapun di segmen ritel, penjualan produk TRIS tercatat sebesar Rp 84,4 miliar atau meningkat sebesar 35,6 persen YoY pada semester I-2023.

“Dengan peningkatan ini, segmen ritel berhasil meningkatkan kontribusi terhadap penjualan menjadi 10 persen, dibandingkan kontribusi pada periode sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 8 persen,” jelas dia.

Baca juga: Melihat Rapor MTEL, TBIG, dan TOWR Semester I-2023, Emiten Menara Mana yang Paling Mengilap?


Pencapaian positif semester I-2023, juga ditopang oleh pemanfaatan saluran offline dan online, terutama untuk memenuhi permintaan yang meningkat selama periode Idul Fitri. Untuk mengantisipasi tuntutan di masa depan dan pertumbuhan populasi konsumen yang sadar lingkungan, Widjaya mengungkapkan, pihaknya juga melakukan diversifikasi model garmen dan mengadopsi bahan baku yang lebih ramah lingkungan.

Melalui entitas anak, PT Trimas Sarana Garment Industry yang merupakan penghasil produk dari bahan-bahan ramah lingkungan diharapkan mampu menampilkan lebih banyak variasi produk garmen yang lebih aman bagi konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com