Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gula Aren Cair Sumut Kian Berjaya, Raih Omzet Ratusan Juta hingga Tembus Pasar Ekspor Global

Kompas.com - 07/08/2023, 10:35 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Gula aren cair asal Sumatera Utara (Sumut) kembali menorehkan prestasi. Setelah berhasil menembus pasar ekspor Malaysia, Kazakhstan, Thailand, Belanda hingga Jepang, produk ini juga berpartisipasi dalam pameran di Arab Saudi.

Produk olahan ini memiliki potensi yang menjanjikan. Salah satu usaha yang membuatnya, Puri Food & Healthy, bahkan mendulang omzet hingga Rp 800 juta per tahun.

Pemilik Puri Food & Healthy, Putri Nasution mengatakan, potensi gula aren cair sangat besar dan menjanjikan. Meski demikian, pengembangannya tidak mudah, sehingga ketekunan diperlukan untuk menggeluti bisnis ini.

“Kami sampai melakukan uji coba berkali-kali untuk menghasilkan gula aren cair yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang khas agar diminati konsumen, baik dalam maupun luar negeri,” ujarnya, dikutip melalui keterangan pers, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Apresiasi Program Pasti Ditjenbun, Mentan SYL: Semoga Berikan Dampak Positif bagi Pekebun

Perempuan yang menjabat sebagai Dosen Bahasa dan Kewirausahaan Universitas Sumatera Utara dan Universitas Potensi Utama itu mengatakan, usahanya banyak memborong prestasi sejak dirintis pada 2021.

Kini, produk-produk gula aren cair sudah tersebar di berbagai supermarket, swalayan, marketplace, hingga toko-toko cendera mata di Medan, Sumut.

"Produksi bisa mencapai 1.500-2.000 botol aren cair (500 mililiter). Ini bisa memasok kebutuhan sekitar 50 supermarket di wilayah Sumut. Direncanakan juga akan masuk dunia perhotelan," tuturnya.

Untuk bisa memproduksi gula aren cair, Putri bekerja sama dengan para pekebun aren untuk mendapatkan bahan bakunya.

“Biasanya untuk memproses aren cair ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Kami rutin melakukan kontrol dan memastikan cara pengolahan sesuai, sehingga rasa dan kualitas setiap botol aren cair memiliki ciri khas yang sama, tidak merubah rasa dan stabil," jelasnya.

Baca juga: Ditjenbun Kementan Apresiasi Inovasi OPTIMAL-IPB: Pendataan Sawit Rakyat Jadi Lebih Presisi

Ia melanjutkan, pihaknya juga terus menjaga kualitas produk agar tidak mengkristal dan berbuih. Gula aren cair miliknya juga dijamin murni tanpa campuran air serta tidak mengandung bahan-bahan kimia.

"Produk gula aren cair kami juga herbal dan bermanfaat bagi tubuh. Ini efisien mempermudah ibu-ibu ketika mengolah makanan atau minuman, jadi agar lebih praktis," tambahnya.

Produk gula aren cair mengglobal

Putri mengatakan, produk gula aren cair miliknya pernah ditampilkan dalam Pameran Perda Pulau Pinang Malaysia pada September 2021 dan September 2022.

Puri Food & Healthy, sebutnya, juga sudah tergabung dalam Wirausahawan Club Usaha Rissmart Enterprise serta market place Kuala Lumpur. Selain itu, gula aren cair ini juga pernah menyabet juara 1 produk ekspor Kota Medan pada Mei 2022.

Ia berharap, Puri Food & Healthy bisa berekspansi menjadi bentuk saset atau produk gula semut. Karenanya, dia memerlukan sinergi antara Ditjenbun, mitra usaha, dan petani milenial untuk mendukung inovasi ini.

Baca juga: Potensi Sagu Menjanjikan, Ditjenbun Salurkan 12.000 Benih Tanaman Sagu untuk Petani

"Diharapkan ke depannya aren bisa terus dikembangkan, sehingga bentuk bahan baku tetap tersedia, semakin luas akses pasarnya, bisa menembus pasar global, dan menyejahterakan petani," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com