Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Agustus 2023, Investor Pasar Modal Tercatat Sebanyak 11,46 Juta Orang

Kompas.com - 10/08/2023, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat kenaikan jumlah investor pasar modal sepanjang 2023 (hingga 8 Agusturs 2023) menjadi 11,46 juta investor. Nilai tersebut naik 11,2 persen Ytd, atau meningkat 0,42 persen jika dibandingkan dengan posisi Juli 2023 sebesar 11,42 juta.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan melalui kampanye Aku Investor Saham, diharapkan jumlah investor di pasar modal terus bertambah dari jumlah saat ini 11 juta investor. Dengan begitu, diharapkan banyak masyarakat yang menikmati pertumbuhan di pasar modal.

"Pesan kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan, bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor yang saat ini berjumlah 11 juta investor, sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia," ujar Iman di Bursa Efek Indonesia Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Investor Pasar Modal Meningkat Pesat, OJK: Edukasi Perlu Terus Digalakkan

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat mengatakan, jumlah investor terus mengalami peningkatan. Tidak hanya investor pasar modal saja, tapi juga reksa dana, saham dan surat berharga, hingga SBN.

“Salah satu pencapaian KSEI yang juga didukung oleh regulator dan pelaku pasar lainnya adalah peningkatan jumlah investor pasar modal yang mencapai 11,22 persen (ytd). Berdasarkan jumlah SID, jumlah investor pasar modal meningkat dari 10,31 juta investor pada tahun 2022 menjadi 11,46 juta pada 8 Agustus 2023,” kata Samsul.

Berdasarkan data KSEI, pada tahun 2020, jumlah investor pasar modal sebesar 3,8 juta, nilai ini naik 92,9 persen menjadi 7,4 juta pada 2021. Dari posisi tersebut pada tahun 2022, jumlah pasar modal naik 37,6 persen menjadi 10,3 juta. Hingga Juni tahun ini, jumlah investor pasar modal naik menjadi 11,2 juta, dan meningkat lagi menjadi 11,4 juta pada Juli 2023.

Baca juga: BEI: Jumlah Investor Pasar Modal Capai 11 Juta, Mayoritas Milenial dan Gen Z


Sementara itu, investor reksa dana pada tahun 2020 tercatat sebesar 3,1 juta investor, naik 115,4 persen menjadi 6,8 juta di tahun 2021. Kenaikan terus berlanjut, dimana pada tahun 2022 mengalami kenaikan 40,4 persen menjadi 9,6 juta. Sementara pada Juni 2023 posisi investor reksa dana berjumlah 10,5 juta, lalu menjadi 10,6 juta pada Juli 2023, dan bertambah menjadi 10,7 juta pada Agustus 2023.

Adapun jumlah investor saham dan surat berharga hingga 8 Agustus berjumlah 4,9 juta atau naik 10,5 persen Ytd, dan investor SBN menjadi 931.689 atau tumbuh 12 persen Ytd.

Adapun total aset yang tercatat di KSEI mengalami peningkatan 2,25 persen Ytd dari Rp 6.717,4 triliun pada 2022 menjadi Rp 6.868,81 triliun pada 8 Agustus 2023.

Peningkatan total aset yang tercatat di KSEI sejalan dengan peningkatan IHSG serta kapitalisasi pasar.

Dari sisi demografi per 8 Agustus 2023, investor individu di Indonesia didominasi oleh 62,16 persen laki-laki, 56,98 persen berusia di bawah 30 tahun, 32,29 persen pegawai swasta, negeri dan guru, 64,04 persen berpendidikan terakhir SMA dan 46,92 persen berpenghasilan Rp 10 juta – 100 juta per tahun.

Berdasarkan komposisi kepemilikan, investor lokal di Indonesia masih mendominasi sebesar 99,68 persen, dengan rincian jumlah 99,57 persen untuk investor saham, dan 99,91 persen untuk investor reksa dana. Sedangkan dari jenis investor, investor individu menempati urutan pertama dengan jumlah 11,42 juta.

Dominasi dari investor muda di pasar modal Indonesia juga terlihat dari kepemilikan rekening investor di agen penjual efek reksa dana financial technology yang saat ini telah mencapai 78 persen. Sedangkan aset under management (AUM) reksa dana yang tercatat di KSEI sampai dengan 8 Agustus 2023 berjumlah Rp 794,89 triliun atau turun 3,17 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com