Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Impor Beras, Mendag: Kalau Minta Rekomendasi Impor, Saya Kasih

Kompas.com - 10/08/2023, 20:12 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) merespons soal rencana pemerintah yang kembali membuka opsi impor beras untuk persiapan kemarau panjang El Nino.

Meskipun Mendag Zulhas belum bisa memberikan kepastian Indonesia akan impor atau tidak, dia menuturkan pihaknya akan tetap mengeluarkan izin impor jika memang dibutuhkan.

"Tanya sama Bulog atau Badan Pangan Nasional (Bapanas). Yang beli beras Bulog atau tanya Bapanas. Saya kalau mereka minta rekomendasi impor, saya kasih," ujar Mendag Zulhas saat dijumpai Kompas.com di Grand Indonesia Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Lebih lanjut Mendag Zulhas mengatakan, kementeriannya hanya bertugas untuk memberikan Surat Perizinan Impor (SPI) dan bukan bertugas untuk mengesahkan impor.

Baca juga: Antisipasi El Nino, Pemerintah Bakal Impor Beras

Pihaknya telah mengeluarkan izin impor beras untuk periode pengadaan sebanyak 2 juta ton pada Maret 2023 yang lalu untuk menjaga ketahanan pangan nasional hingga akhir 2023. Pengadaan itu hingga saat ini masih berlangsung.

"Impor yang dulu sudah (keluar izinnya) tapi belum selesai (pengirimannya)," kata Mendag Zulhas.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana kembali membuka keran ekspor beras untuk memenuhi ketersediaan dalam negeri, di tengah ancaman gagal panen akibat El Nino.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga mengatakan, dalam rangka mengantisipasi El Nino, pemerintah menargetkan cadangan beras pemerintah (CBP) di atas 2,2 juta hingga akhir 2023.

Terkait dengan El Nino kita sudah ratas dengan Presiden, kita hendaki agar stok beras (CBP) jelang akhir tahun bisa di atas 2,2 juta ton," ujarnya, di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Pasalnya rencana impor beras berada di ranah Perum Bulog. Airlangga bilang, data volume impor beras sudah dikantongi Bulog.

"Karena kalau kita tahu kita masuk ke market dalam jumlah yang besar sama aja kita mau naikin harga. Jadi, kita tidak itu sedang dalam negosiasinya Bulog," tuturnya.

Oleh karenanya, pemerintah akan mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, Airlangga enggan merinci rencana impor tersebut.

Baca juga: Pemerintah Buka Opsi Impor Beras, Pengusaha: Urusan Perut Jangan Ditunda-tunda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com