Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya Dapat Proyek Rp 8 Triliun di Filipina, Wamen BUMN: Karena Kredibilitas Bangun LRT Jabodebek

Kompas.com - 22/08/2023, 11:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk disebut mendapatkan kontrak senilai Rp 8 triliun untuk membangun prasarana LRT di Manila, Filipina.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hal ini lantaran Adhi Karya dapat membuktikan kemampuannya dalam membangun LRT Jabodebek.

"Karena kredibilitas membangun LRT Jabodebek ini, Adhi dapat kontrak Rp 8 triliun untuk membangun prasarana LRT di Filipina, di Manila ke selatan," ujarnya di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Adhi Karya- PT PP Garap Proyek Infrstruktur Kereta Api di Filipina Senilai Rp 9 Triliun

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015, Adhi Karya ditunjuk untuk membangun prasarana kereta api ringan sebanyak 6 lintas pelayanan LRT Jabodebek mulai dari Cawang, Cibubur, Dukuh Atas dan Bekasi Timur hingga Senayan, Bogor dan Grogol.

Pada proyek LRT Jabodebek, Adhi Karya ikut berkontribusi dalam perencanaan desain, pembuatan struktur bangunan, pembangunan prasarana, depo, konstruksi jalur layang, stasiun, dan fasilitas operasi.

Oleh karenanya, dia berharap proyek LRT Jabodebek tidak hanya membuat Adhi Karya naik kelas, tetapi juga bisa memacu BUMN lainnya yang tergabung dalam pengerjaan proyek LRT Jabodebek untuk naik kelas.

"Jadi ini suatu hal yang baik dan tentunya juga kita berharap INKA, LAN, maupun Adhi juga naik kelas," kata dia.

Sebagai informasi, kontrak pembangunan prasarana LRT di Filipina yang dimaksud terdiri dari dua kontrak proyek perkeretaapian di Filipina yang dimenangi oleh joint venture Adhi Karya dan PT PP.

Pertama, proyek CP S-01 untuk pengerjaan Blumentrit Extension 1,2 kilometer viaduct (jembatan rel di atas jalan umum). Lingkup pekerjaannya adalah 1 stasiun elevated di Blumentrit, dan 5 jembatan. Nilai proyek ini sebesar 11,672 miliar peso atau sekitar Rp 3,2 triliun.

Kedua, proyek CP S-03C untuk pengerjaan 5,8 kilometer viaduct, dengan lingkup pekerjaan 2 stasiun (Stasiun Sucat dan Stasiun Bicutan) dan 3 jembatan. Proyek ini senilai 20,92 miliar peso atau sekitar Rp 5,7 triliun.

Dua kontrak tersebut merupakan bagian dari pembangunan 147 kilometer North-South Commuter Railway (NSCR) yang merentang dari Clark, Pampanga ke Calamba, Laguna melintasi National Capital Region (NCR) dan Metro Manila.

Baca juga: Sama-sama Dimiliki Negara, Apa Beda BLU dan BUMN?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com