Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba LRT Jabodebek untuk Masyarakat Tunggu Restu Kemenhub

Kompas.com - 22/08/2023, 15:35 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba LRT Jabodebek untuk masyarakat umum masih tertunda. Mulanya uji coba operasional terbatas ini dijadwalkan berlangsung selama 27 Juli-15 Agustus 2023.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan uji coba untuk masyarakat umum akan dimulai lantaran masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sebab seperti diketahui, penundaan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek ini juga atas perintah Kemenhub agar sistem LRT Jabodebek dapat lebih disempurnakan.

Baca juga: Jelang Operasional, LRT Jabodebek Masih Perlu Lakukan Beberapa Penyempurnaan

"Pokoknya kita menunggu kepastian dari kementerian kapan bisa dilaksanakan dan waktunya berapa lama. Nanti kalau sudah ada kepastian itu baru kita hitung berapa kira-kira dalam satu rangkaian yang bisa dibawa penumpangnya," ujarnya disela trial run LRT Jabodebek, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Tidak hanya mengenai jadwal pelaksanaan uji coba, dia juga belum dapat memastikan berapa kuota peserta yang dapat mengikuti uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek ini.

Namun yang jelas, kata dia, pihaknya berupaya agar 24.000 orang yang telah mendaftar jadi peserta uji coba pada 10 Juli lalu bisa ikut uji coba.

Baca juga: Tanggal Operasional LRT Jabodebek Berubah-ubah, Manajemen: Menunggu Kepastian Presiden...

"Kita pastikan yang 24.000 itu akan kita upayakan bisa berangkat untuk uji coba," kata dia.

Adapun uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek untuk masyarakat ini seharusnya dilaksanakan sebelum kereta tanpa masinis ini beroperasi pada akhir Agustus 2023.

Pasalnya, uji coba dengan tarif Rp 1 ini menjadi cara operator mensosialisasikan kepada masyarakat cara menaiki LRT Jabodebek mulai dari tap kartu di gerbang masuk stasiun, di atas kereta, sampai tap kartu di gerbang keluar stasiun.

Sebagai informasi, uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek sudah dilaksanakan selama 4 hari sejak 12 Juli 2023 untuk peserta undangan.

Baca juga: Adhi Karya Dapat Proyek Rp 8 Triliun di Filipina, Wamen BUMN: Karena Kredibilitas Bangun LRT Jabodebek

DJKA menghentikan sementara uji coba lantaran ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan, termasuk penyempurnaan pada sistem perangkat lunak (software).

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini, semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek," ucap Risal dalam keterangan tertulis, 17 Juli 2023.

Akhirnya, jadwal uji coba operasional terbatas dijadwalkan ulang, yaitu untuk peserta undangan pada 25 Juli dan umum pada 29 Juli 2023. Namun rencana ini pun belum dilaksanakan hingga kini.

Sementara masyarakat telah menantikan dapat menjajal naik LRT Jabodebek dengan tarif Rp 1. Hal ini terlihat dari animo masyarakat saat pendaftaran pada 10 Juli lalu dimana dalam waktu beberapa jam saja pendaftaran sudah ditutup karena pendaftar sudah mencapai 24.000 orang.

Baca juga: Wamen BUMN: LRT Jabodebek Dapat Jadi Solusi Masalah Polusi Udara di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Whats New
Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Whats New
IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Whats New
Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Whats New
Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Whats New
Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Whats New
'Sidak' Kementerian ESDM Temukan Elpiji Oplosan di Hotel dan Kafe di Jakarta, Bogor, Bali

"Sidak" Kementerian ESDM Temukan Elpiji Oplosan di Hotel dan Kafe di Jakarta, Bogor, Bali

Whats New
KPPU Awasi Layanan Operasi Starlink di RI

KPPU Awasi Layanan Operasi Starlink di RI

Whats New
Simak, Ini Daftar Stasiun untuk Pembatalan Tiket Kereta di Seluruh Indonesia

Simak, Ini Daftar Stasiun untuk Pembatalan Tiket Kereta di Seluruh Indonesia

Whats New
Keluh Kesah Karyawan soal Potongan Gaji Iuran Tapera: Memberatkan!

Keluh Kesah Karyawan soal Potongan Gaji Iuran Tapera: Memberatkan!

Whats New
Buntut Kasih Harga Promo, Starlink Bantah Lakukan 'Predatory Pricing'

Buntut Kasih Harga Promo, Starlink Bantah Lakukan "Predatory Pricing"

Whats New
[POPULER MONEY] Keluh Kesah PNS yang Jadi Peserta Tapera | Buntut 60 Kloter Penerbangan 'Delay', Menhub Minta Garuda Berbenah

[POPULER MONEY] Keluh Kesah PNS yang Jadi Peserta Tapera | Buntut 60 Kloter Penerbangan "Delay", Menhub Minta Garuda Berbenah

Whats New
Gaji Komite Tapera Capai Rp 43 Juta Sebulan

Gaji Komite Tapera Capai Rp 43 Juta Sebulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com