JAKARTA, KOMPAS.com - TipTip, startup yang menyediakan wadah untuk pembuat konten (content creator), mengeklaim telah menumbuhkan lebih dari 20.000 kreator dalam satu tahun terakhir.
Platform TipTip menjadi rumah bagi lebih dari 390 komunitas, atau mengalami pertumbuhan sebesar 300 persen selama 6 bulan terakhir.
"Menariknya, kreator-kreator maupun komunitas-komunitas di platform TipTip tidak terpusat di kota-kota besar saja," kata Founder and CEO TipTip Albert Lucius dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Startup Pluang PHK 10 Persen Karyawan
"Namun, berasal dari 200 kota dari seluruh Tanah Air, sekitar 67 persen dari total pemasukan kreator di TipTip pun berasal dari kota-kota berukuran sedang dan kecil," sambung dia.
Albert mengatakan, hal tersebut menjadi peluang ekonomi bagi kreator dan terbuka bagi semua.
Ia mengatakan, sebagai penegasan atas potensinya bagi para kreator, komunitas tercatat memberikan sumbangsih sebesar 85 persen dari total 205.000 transaksi di platform TipTip.
"Secara keseluruhan, TipTip telah mengadakan lebih dari 1.000 ajang khusus komunitas," ujarnya.
Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Startup Perikanan FishLog Terapkan WFA Permanen
Albert juga mengatakan, TipTip meluncurkan dua fitur yang ditujukan untuk memampukan kreator-kreator berukuran kecil, sedang, hingga besar agar dapat memiliki kendali lebih atas sumber-sumber pemasukannya.
Dengan kedua fitur tersebut, kreator-kreator terkecil sekalipun dapat melakukan penjualan paket berlangganan sekaligus tiket elektronik (e-ticket) secara mandiri.
"Hasilnya, hubungan antara kreator dan penggemarnya menjadi semakin interaktif, serta opsi untuk monetisasi juga bertambah," tuturnya.
Baca juga: Kita Boleh Bangga, Jumlah Startup Indonesia Posisi Ke-6 Dunia...
Sementara itu, Presiden Komisaris TipTip Triawan Munaf mengatakan, pihaknya antusias untuk melayani semakin banyak kreator dan komunitas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara
Ia mengatakan, pendekatan berbasis teknologi memguat TipTip terus berkomitmen untuk meningkatkan fitur-fiturnya guna menyediakan jalur-jalur monetisasi yang semakin inovati.
"Serta menciptakan kesempatan yang seimbang bagi kreator mula-mula dan juga komunitasnya, hingga para influencer terbesar," ucap dia.
Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Startup Lakukan M&A atau IPO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.