Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Bakal Operasikan 27 Rangkaian Kereta secara Bertahap

Kompas.com - 19/08/2023, 21:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek bakal mengoperasikan sebanyak 27 rangkaian kereta (trainset) secara bertahap di tahun ini.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan, mengoperasikan rangkaian kereta secara bertahap ini dilakukan lantaran mempertimbangkan biaya operasional dengan animo masyarakat terhadap angkutan massal tanpa masinis ini.

"Rencana kita mau tahapan operasionalnya, keretanya ada 27. Kira-kira kalau kita tiba-tiba hari pertama langsung 27 dengan biaya operasional tinggi, penumpangnya belum paham, perlu dikeluarkan semua, tekor enggak sih? Mungkin tekor," ujarnya saat media briefing di kantornya, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Tarif LRT Jabodebek Disubsidi hingga 36 Persen

Dia merincikan, rencananya untuk tahap pertama LRT Jabodebek akan mengoperasikan 10 rangkaian mulai 30 Agustus 2023.

Kemudian pada 2 pekan setelahnya atau di tahap kedua akan dioperasikan sebanyak 17 rangkaian kereta LRT Jabodebek.

Selanjutnya, dia memastikan pada Oktober mendatang seluruh 27 rangkaian kereta LRT Jabodebek akan dioperasikan untuk mengangkut penumpang.

Baca juga: Kemenhub Usulkan Tarif Promo LRT Jabodebek, Salah Satunya Diskon 78 Persen

Namun rencana tersebut bersifat dinamis. Dia bilang, jika pada pelaksanaannya masyarakat banyak yang menggunakan LRT Jabodebek, maka terbuka kemungkinan akan ada penambahan jumlah rangkaian yang dioperasikan.

"Kalau tiba-tiba hari keduanya sudah orang Cibubur, Bekasi, teriak keretanya kurang, ya keluar lagi kereta. Artinya ada keinginan masyarakat untuk berpindah," ucapnya.

"Keretanya keluar, gak lihat jadwal kita. Kalau ternyata banyak, ya kita keluarkan lagi kereta barunya," tambahnya.

Baca juga: Ini Rincian Lengkap Tarif LRT Jabodebek yang Beroperasi 30 Agustus

Pasalnya dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) LRT Jabodebek yang ada sudah memperhitungkan pelaksanaan operasi LRT untuk 27 rangkaian kereta.

Adapun rata-rata waktu kedatangan antar kereta (headway) nantinya sekitar 7 menit dan menjadi 3,5 menit saat sudah memasuki wilayah Jakarta.

"Gapeka sudah full untuk 27 trainset, tinggal pengeluaran bertahap melihat perkembangan dari permintaan kereta api. Tapi tetap di akhir tahun ini semuanya akan beroperasi sebanyak 27 trainset," jelasnya.

Baca juga: Operasional LRT Jabodebek Molor Lagi, Kemenhub Ungkap Alasannya

Sementara waktu operasional LRT Jabodebek rencananya akan sama seperti waktu operasional KRL Jabodetabek, yakni dari pagi sampai malam hari.

"Jam operasionalnya, jam orang kerja dari pagi sampai malam. Temennya KRL, jam 4 sampai jam 5 juga nantinya. Kan kita bicara kecepatan orang masuk ke tempat kerja, gak mungkin jam 7 kita buka jam 7, pasti jam 4 juga," tuturnya.

Baca juga: Daftar Tarif LRT Jabodebek Berdasarkan Rute

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com