Kantornya Digeledah KPK, Kemenaker: Kami Kooperatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (18/8/2023). Berdasarkan penelusuran Kompas.com, penggeledahan yang dilakukan berkaitan dengan kasus korupsi.

Terkait hal tersebut, Kepala Biro Humas Kemenaker, Chairul Fadhly Harahap membenarkan bahwa kantornya telah disambangi oleh tim KPK. Dia mengatakan pihaknya tetap kooperatif terhadap penegakan hukum di Indonesia.

“Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan komitmennya terhadap penegakan hukum. Kemenaker memastikan akan selalu bersikap kooperatif dan mendukung terhadap berbagai proses penegakan hukum,” kata Chairul kepada wartawan.

Baca juga: Kantornya Digeledah KPK, Kemenaker: Kami Dukung Proses Penegakan Hukum

Chairul mengatakan, bahwa kedatangan KPK ditujukan kepada divisi pekerja migran, yang berada di bawah naungan Kemenaker. Namun, ia tidak mengetahui dengan rinci ikhwal kedatangan tim KPK ke Kemenaker.

"Hari ini kami kedatangan Tim KPK, khususnya pada direktorat yang menangangi urusan pekerja migran yang dulu disebut dengan Direktorat PTKLN. Tapi kami belum mengetahui detail apa saja terkait kedatangan Tim KPK tersebut,” kata dia.

Meskipun tak menjelaskan lebih rinci, Chairul menyebut kasus yang tengah diselidiki KPK tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan beberapa tahun lalu.

Baca juga: Kemenaker Sebut Perumusan Inovasi dan Transformasi Dibutuhkan untuk Penerapan Norma K3

"Saat keterangan ini disampaikan, teman-teman dari KPK sudah meninggalkan Kemenaker. Kami belum mengetahui secara detail, namun saya dengar itu terkait dengan kegiatan beberapa tahun lalu," jelasnya.

Chairul menegaskan, pihaknya akan selalu kooperatif dengan proses penegakan hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dia juga memastikan akan mendukung penyelidikan KPK, sebagai upaya memberantas korupsi di RI.

"Pada prinsipnya kami siap mendukung dan terbuka memberikan informasi terkait persoalan ini apabila sudah utuh informasinya. Tentu, kami juga menghargai dan mengikuti prosedur sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Sebagai informasi, penggeledahan yang dilakukan KPK tidak hanya di kantor Kementerian Ketenagakerjaan. KPK juga melakukan penggeledahan pada sebuah rumah mewah yang berlokasi di daerah Bekasi.

Baca juga: Soal WFH Saat KTT ASEAN, Kemenaker: Tidak Bisa Dipukul Rata