Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Segera Beroperasi, Transjakarta Optimistis Tidak Kehilangan Penumpang

Kompas.com - 24/08/2023, 05:09 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Perseroda) atau Transjakarta optimistis tidak akan kehilangan potensi penumpang dengan beroperasinya LRT Jabodebek dalam waktu dekat.

Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, kedua moda transportasi umum ini memiliki target pasar yang berbeda.

Terlebih saat ini pemerintah tengah mengupayakan agar antar moda transportasi saling terintegrasi, sehingga dengan beroperasinya LRT Jabodebek justru akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum.

Peralihan ini tentu akan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya yang selama ini menjadi penyebab kemacetan. Dengan semakin lancarnya jalan raya, justru armada Transjakarta akan beroperasi dengan maksimal karena perjalanan menjadi lebih cepat.

Baca juga: Tidak Seperti KRL dan LRT, Kemenhub Tak Subsidi Tiket kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Kami yang berbasiskan jalan atau bus, apakah kami akan kehilangan itu? Menurut saya tidak. Karena in the end, sesama transportasi publik kita sama-sama menang. Karena ketika nanti semua orang menggunakan transportasi publik, bus Transjakarta akan lebih lancar," ujarnya kepada wartawan di Halte CSW 2, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Selain itu, dia menilai, semakin banyak dan beragamnya moda transportasi umum justru akan menguntungkan masyarakat.Pasalnya, masyarakat menjadi memiliki banyak pilihan angkutan umum yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Misalnya, jika masyarakat ingin transportasi yang murah bisa menggunakan layanan Transjakarta karena tarifnya flat Rp 3.500. Tarif yang murah ini tidak dimiliki oleh LRT Jabodebek yang meskipun sudah disubsidi tarifnya tetap sekitar Rp 7.100-27.400.

Namun, di sisi lain LRT Jabodebek tentu juga memiliki keunggulan dibandingkan Transjakarta. Misalnya dari sisi ketepatan waktu karena bebas dari kemacetan.

"Setiap segmen itu tentu punya preferensi khusus. Ada orang yang begini, saya enggak perduli dengan harga yang penting buat saya ketepatan waktu, ya buat dia LRT Jabodebek adalah pilihan yang tepat," ucapnya.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek ini akan beroperasi secara penuh pada akhir Agustus 2023. Nantinya kereta tanpa masinis ini akan melayani pemberhentian di 18 stasiun dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Harjamukti Cibubur dan Stasiun Jatimulya Bekasi.

Baca juga: Kenaikan Tarif Royaltrans Tak Direstui, Ini Strategi Transjakarta agar Tak Merugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com