Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Akhiri Pekan Turun Tipis, Rupiah Melemah

Kompas.com - 25/08/2023, 17:03 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir relatif stagnan pada Jumat (24/8/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

IHSG ditutup turun tipis 3,9 poin (0,06 persen) pada level 6.895,4.

Melansir data RTI, terdapat 191 saham yang hijau, 314 saham merah dan 247 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,4 triliun dengan volume 18,1 miliar saham.

Top losers yang menekan IHSG yaitu, Merdeka Battery Materials (MBMA) yang ambles 3,9 persen di level Rp 735 per saham. Asuransi Tugu Pratama (TUGU) melemah 3,8 persen pada posisi Rp 1.255 per saham. Kemudian, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang berada pada posisi Rp 1.180 per saham atau terkoreksi 3,6 persen.

Baca juga: Usai Hibah Bos BCA, Simak Prospek Saham BBCA

Adapun top gainers yang menopang indeks antara lain, Sumber Global Energy (SGER) yang naik 6,1 persen pada posisi Rp 1.380 per saham. Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) menguat 4,9 persen pada posisi Rp 745 per saham. Amman Mineral International (AMAN) naik 4,8 persen pada posisi Rp 4.140 per saham.

Sementara itu bursa saham Asia berakhir mayoritas pada teritori negatif dengan penurunan Hang Seng Hong Kong melemah 1,4 persen (255,7 poin) pada level 17.956,38, kemudian Shanghai Komposit turun 0,59 persen (18,1 poin) ditutup pada 3.064,07, dan Nikkei terkoreksi 2,05 persen (662,8 poin) di level Rp 31.624,3. Sementara itu, Strait Times naik 0,29 persen (9,1 poin) menjadi 3.189,88.

Adapun pasar saham Eropa pada awal perdagangan, bergerak positif dengan kenaikan FTSE sebesar 0,34 persen (24,8 poin) pada level 7.358,52, dan GDAXI menguat 0,33 poin (51,7 persen) pada posisi 15.673,22.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini juga ditutup melemah. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 15.295 per dollar AS atau turun 49 poin (0,32 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.246 per dollar AS.

Sementara kurs tengah rupiah atau JISDOR pada Jumat (25/8/2023) sebesar Rp 15.297 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan kurs Kamis (24/8/2023) pada posisi Rp 15.253 per dollar AS.

Baca juga: Sandiaga Didapuk Rangkap Jabatan Menteri, Saham SRTG Sempat Naik

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com