Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Saham LQ45 Paling Boncos dalam Sepekan, Ada INCO dan ASII

Kompas.com - 19/08/2023, 22:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 14 Agustus hingga 18 Agustus 2023, terdapat lima saham LQ45 yang mencatatkan penurunan signifikan.

Kelima saham ini yakni Mitra Adiperkasa (MAPI), Vale Indonesia (INCO), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Astra International (ASII), dan Surya Citra Mandiri (SCMA).

Saham MAPI mengalami penurunan 3,05 persen dalam sepekan, dan berakhir pada level Rp 1.910 per saham. Adapun volume transaksi saham MAPI dalam sepekan tercatat sebesar 108,4 juta dengan nilai Rp 213,9 miliar.

Baca juga: Saham Teknologi AS Anjlok, Wall Street Ditutup Bervariasi

Adapun market cap saham MAPI sejumlah Rp 31,7 triliun. Price Earning Ratio (PER) saham MAPI adalah sebesar 15,18 kali dengan Price to Book Value (PBV) sebesar 3,58 kali.

Selanjutnya, saham INCO mengalami pelemahan 4,7 persen dan ditutup pada posisi Rp 6.075 per saham. Adapun volume transaksi INCO tercatat sebesar 80,8 juta dengan nilai transaksi Rp 509 miliar.

Kemudian, dalam sepekan saham INKP juga mengalami pelemahan sebesar 4,3 persen dan berakhir pada level Rp 9.375 per saham. Adapun volume transaksi INKP adalah 57,9 juta saham senilai Rp 565,7 miliar.

Baca juga: Ditopang Sentimen Peningkatan Produksi dan Lifting Migas, Simak Rekomendasi Saham PGAS

Adapun kapitalisasi pasar INKP tercatat sebesar Rp 51,2 triliun. PBV ratio saham perusahaan kertas itu adalah sebesar 0,58 kali, dengan PER sebesar 6,3 kali.

Selanjutnya saham ASII mengalami penurunan 3,3 persen dalam sepekan dan berakhir pada level Rp 6.525 per saham. Adapun volume transaksi ASII dalam sepekan sebesar 211,8 juta saham dengan nilai Rp 1,4 triliun.

Perusahaan otomotif itu, memliki kapitalisasi pasar dalam jumlah besar yakni Rp 264,1 triliun. Adapun ratip PBV perseroan adalah 1,4 kali, dengan PER 7,5 kali.

Baca juga: Soal Divestasi Saham Vale, MIND ID Tegaskan Ingin Jadi Pengendali

Sementara itu, saham SCMA mengalami penurunan 1,3 persen dalam sepekan, dan berakhir pada level Rp 151 per saham. Volume transaksi SCMA dalam sepekan tercatat sebesar 336,4 juta dengan nilai Rp 51,1 miliar.

Adapun kapitalisasi pasar SCMA mencapai Rp 11,17 triliun. Sementara itu ratio PBV saham SCMA sebesar 1,5 kali, dan PER 80,5 kali.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 3,56 persen menjadi 1,05 juta transaksi dari 1,09 juta transaksi pada pekan lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun 0,29 persen pada level 6.859,91 dari level 6.879,97 pada pekan sebelumnya.

Baca juga: Divestasi Saham Vale Mundur, Jokowi Pastikan Tidak Ada Kendala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com