JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalaman pertama mendapat gaji bagi pekerja pemula tentu sangat menyenangkan. Terbayang segala kebutuhan dan keinginan bisa segera diwujudkan. Sayangnya, begitu pertengahan bulan, kondisi gaji mulai menipis.
Ketika ada kebutuhan mendadak, jalan pintas yang sering ditempuh adalah berutang karena tabungan tidak mencukupi. Itu sebabnya, kemerdekaan finansial penting untuk diketahui dan dijalankan oleh para pekerja pemula.
Seringkali banyak pekerja pemula atau anak muda merasa skeptis dapat mewujudkan kemerdekaan finansial. Bagaimana tidak, dengan gaji seadanya harus memenuhi kebutuhan membayar kos, transportasi kos ke kantor, makan, hingga membeli baju kerja.
Baca juga: Simak 7 Tips Bijak Mengatur Keuangan
Hal itu belum termasuk budget untuk ngopi, hangout setelah pulang kerja, atau gym bersama teman. Beda halnya dengan mereka yang bekerja di perusahaan besar atau memang berasal dari keluarga berada, banyak yang menilai mereka relatif mudah mewujudkan kemerdekaan finansial.
Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan mengatakan, dalam mewujudkan kemerdekaan finansial bukan sesuatu yang tidak mungkin bagi kamu yang gajinya belum mencapai belasan atau puluhan juta.
“Siapa pun bisa mencapainya asalkan mau bekerja keras dan mengatur keuangan dengan disiplin. Jika kita bijak menggunakan uang sejak menerima gaji pertama maka seiring waktu akan menjadi kebiasaan dan akan memengaruhi gaya hidup, akan terbiasa hidup sederhana dan tidak berfoya-foya,” kata Antonius dalam siaran pers Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Simak Tips Mengatur Keuangan untuk Nonton Konser
Antonius mengungkapkan beberapa tips mengatur keuangan saat masih menjadi pekerja pemula. Berikut tipsnya:
1. Rutin menabung
Saat masih muda dan sudah berkarir yang memiliki prospek masa depan tentu menerima gaji pertama adalah kebanggaan. Tapi, kunci pertama dari perencanaan keuangan pribadi adalah menabung.
Berapapun gaji yang kami miliki, pastikan tetap memprioritaskan menabung. Jika melakukannya secara rutin, nantinya, kamu pun akan sayang menghabiskan uang dengan cepat hanya demi membeli barang yang bukan kebutuhan.
“Perhitungan yang mudah adalah menentukan rasio tabungan. Setidaknya lebih dari 20 persen per bulan saya sisihkan untuk menabung. Jika ternyata ada sisa dari gaji dalam bulan tersebut atau mendapatkan bonus dan THR maka saya niatkan meningkatkan rasio tabungan lebih lagi,” jelas Antonius.
“Jika bagi kami rasio tersebut masih tinggi, tidak masalah dikecilkan lagi, tetapi tambahkan waktunya misalnya per hari atau per minggu. Seiring naiknya gaji dan keuangan lebih stabil maka bisa tingkatkan rasio tabungan tersebut,” lanjut dia.
Baca juga: Tips Mengatur Keuangan untuk Ibu-ibu Pelaku UMKM
2. Mempunyai passive income
Selain berhemat dan menabung, saat usia masih muda dan produktif sangat baik jika kamu menambah ilmu, pengalaman, dan jejaring pertemanan. Salah satu hal baik yang dapat dilakukan anak muda atau pekerja pemula adalah mulai memikirkan cara mendapatkan pendapatan pasif (passive income).
3. Sanggup mengelola utang