JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam membangun kekayaan, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, mulai dari membuat usaha yang sukses sampai menerima warisan yang besar.
Namun, pekerja pada umumnya berpandangan dalam membangun kekayaan diperlukan strategi jangka panjang. Membangun kekayaan dapat mencakup berbagai komponen mulai penganggaran, investasi, dan pengelolaan uang.
Berdasarkan survei terbaru perusahaan jasa keuangan Empower, 67 persen generasi milenial dan gen Z beranggapan faktor terpenting dalam membangun kekayaan adalah besaran gaji.
Baca juga: Ini Gaji PNS untuk Lulusan S1 Apabila Diterima CPNS Tahun Depan
Generasi muda ini lebih memilih gaji dibandingkan faktor pembentuk kekayaan lainnya seperti bebas utang, stabilitas pekerjaan, dan hidup di bawah kemampuan mereka.
Meskipun gaji yang tinggi dapat menjadi faktor penting dalam peningkatan kekayaan, itu tidak akan membuat pekerja kaya dengan sendirinya.
Analis keuangan dan kepala investasi di Adell, Harriman and Carpenter Inc. Scot Johnson mengatakan, gaji tinggi mungkin menunjukkan posisi keuangan yang baik.
Namun ketika tidak digunakan secara efektif, gaji mungkin tidak memberi kontribusi yang besar pada kekayaan bersih.
"Kunci sebenarnya untuk membangun kekayaan adalah seberapa banyak cek yang kamu simpan," kata dia, dikutip dari CNBC, Sabtu (26/8/2023).
Hal itu berarti, pekerja dapat menyimpan sebagian uang di rekening tabungan. Itu juga termasuk alokasi untuk dana darurat.
Selain itu, berinvestasi pada aset seperti saham, obligasi, atau properti akan membantu menumbuhkan kekayaan dalam jangka panjang.
Berinvestasi akan menjaga daya beli dan nilai kekayaan dari inflasi.
Di sisi lain ia bilang, investasi pada dana indeks berbiaya rendah adalah metode yang telah teruji waktu dan disetujui miliarder efektif untuk membangun kekayaan.
"Dengan (besar) pendapatan apa pun," imbuh dia.
Baca juga: Naik 8 Persen Tahun Depan, Ini Rincian Lengkap Gaji PNS Saat Ini
Investasi dana indeks sendiri merupakan investasi yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham.
Investasi ini akan menciptakan diversifikasi otomatis, dan diharapkan mengatasi volatilitas pasar lebih baik.
Scot menerangkan, penting untuk pekerja membiasakan diri investasi sesuai kemampuan, berapapun jumlahnya.
“Membangun kekayaan berarti menyeimbangkan kehidupan saat ini serta menyisihkan banyak tabungan untuk tumbuh,” tutur dia.
Baca juga: Kemenkeu Klaim Kenaikan Gaji PNS Tidak Akan Picu Inflasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.