Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 30/08/2023, 08:12 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Rabu (30/8/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (29/8/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.957,83 atau naik 36,1 poin (0,52 persen).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi penguatan terbatas dan berhasil menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik, penguatan yang terjadi saat ini masih ditunjang oleh rilis laporan kinerja emiten sepanjang semester satu.

“Namun sentimen dari masih tercatatnya capital outflow selama bulan Agustus tetap perlu diwaspadai, jika IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level secara beruntun maka IHSG akan cenderung bergerak sideways,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: Wall Street Berakhir di Zona Hijau berkat Aksi Borong Saham Teknologi

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG bisa menguat menuju target terdekat berdasarkan analisis Fibonacci projection di sekitar 6.990-7.005. Level support IHSG berada di 6.869, 6.823 dan 6.794, sementara level resistennya di 6.970, 7.005 dan 7.058.

“IHSG diperkirakan dapat mencapai target terdekat dari wave a menurut analisis Fibonacci projection di sekitar 6.990-7.005 untuk menciptakan struktur higher high dari subwave v. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral,” kata Ivan.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. Pilarmas Investindo

  • JSMR last price 4.010, support 3.950, resistance 4.100, target 4.080
  • SMRA last price 690, support 670, resistance 730, target 730
  • WIKA last price 412, support 406, resistance 422, target 422

Baca juga: Divestasi Saham Vale, MIND ID Minta Perjanjian Khusus Diubah

2. BinaArtha Sekuritas

  • AMRT rekomendasi buy on weakness, support 2.840, resistance 3.090 - 3.290, target 3.090
  • MDKA rekomendasi buy on weakness, support 3.130, resistance 3.400 - 3.760, target 3.400
  • MEDC rekomendasi buy on weakness support 985, resistance 1.160 - 1.260, target 1.160

Baca juga: Pertimbangkan 5 Hal Sebelum Beli Saham yang Baru IPO

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com