JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada Kamis (7/9/2023).
Melansir data RTI, pukul 9.19 WIB, IHSG berada pada level 6.992,63 atau turun 3,3 persen (0,05 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.995,95.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, sejauh ini belum ada indikator yang memberikan indikasi perubahan arah tren. IHSG masih menguji level 7.000. Dalam pengujian resistance, adalah hal yang wajar jika sesekali ada koreksi, sementara estimasi batas koreksi hingga 6.970.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi, Ini Penyebabnya
“Memperhatikan faktor tersebut, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dalam range 6.970 sampai 7.000,” kata William dalam analisisnya.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat setelah pada hari Rabu masih ditutup di bawah 7.005.
Level support IHSG berada di 6.920, 6.869 dan 6.841, sementara level resistennya di 7.005, 7.058 dan 7.128.
“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish, namun tetap berpeluang melanjutkan penguatan menuju 7.058 apabila penutupan hariannya di atas 7.005. Sementara jika IHSG tembus di bawah support minor 6.972 maka kemungkinan akan turun menuju ke 6.912,” kata Ivan.
Baca juga: Simak 4 Rekomendasi Saham dari IPOT untuk Trading Pekan Ini
Adapun rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut.