Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jadi "Reseller", Menjalankan Bisnis Tanpa Modal, ala Bos Paragon

Kompas.com - 08/09/2023, 08:10 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi reseller merupakan salah satu cara paling menguntungkan untuk memulai usaha tanpa modal.

Reseller atau dropshipper sendiri merupakan jenis usaha dimana hal utama yang Anda butuhkan adalah smartphone. Nantinya Anda akan memasarkan atau menjual sebuah produk dari supplier ke orang - orang yang sudah Anda targetkan.

CEO NSEI Part of Paragon Group Salman Subakat mengatakan, saat menjalankan bisnis, penting untuk tidak hanya memikirkan keuntungan bisnis itu sendiri, namun bagaimana bisnis dapat memberi kebermanfaatan yang lebih luas untuk masyarakat.

Ia pun menekankan satu hal penting yang menjadi rahasia bisnis awet dan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya, yaitu mencintai produk yang dijual.

Baca juga: Cara Menjadi Reseller Emas Antam, Catat Syarat dan Biayanya

Dia mencontohkan, seperti siapapun yang menjadi reseller produk kecantikan, Beyondly, brand dibawah naungan Paragon, harus bisa mencintai produk apa yang dijual.

“Penting untuk mencintai produk kita, sehingga kita dapat menjadi ambassador dari produk yang kita jual. Beyondly ini brand yang inovatif sehingga menghasilkan produk yang inovatif. Maka kita harus berperan untuk menjadi ambassador untuk mengenalkan produk yang inovatif kepada masyarakat,” ujarnya dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Mengenal Arti Reseller dan Dropship

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk menjalankan bisnis yang keberlanjutan atau sustainable, harus bisa menghargai proses. Pasalnya, akan ada banyak tantangan yang tidak terduga.

“Teruslah bergerak, teruslah berupaya, karena dalam setiap langkah yang kita ambil, kita mendekati kesuksesan yang kita impikan,” kata Salman Subakat.

Salman juga mengatakan, jika menanamkan kebermanfaatan sebagai tujuan berbisnis maka keinginan untuk terus tumbuh dan sukses akan selalu ada.

“Bukan mengejar tumbuh dulu baru bermanfaat, tapi karena kita ingin bermanfaat maka kita harus bertumbuh,” jelas Salman.

Baca juga: Cerita Pengusaha Sepatu Kulit dari Bandung, Awalnya Reseller Kini Beromzet Ratusan Juta

Sementara itu Financial Planner Prita Ghozie mengatakan, bisnis direct selling Beyondly sangat cocok bagi yang sedang ingin belajar berbisnis karena tiga hal. Pertama dijelaskan dia minim modal karena reseller tidak perlu mengembangkan produk sendiri jadi langsung siap terjun ke dunia bisnis.

"Selain itu banyak sekali empowerment program sehingga reseller mengerti apa yang harus dilakukan agar bisnis mereka bertumbuh dan yang ketiga bisnis direct selling yang baik dinaungi oleh perusahaan yang kredibel sehingga untuk branding nggak perlu repot, reseller tinggal jualan produk dan cari networkingnya,” ujar Prita Ghozie.

Baca juga: Kisah Bittersweet by Najla, dari Hobi hingga Punya Banyak Reseller

Hal ini juga diamini oleh motivator Business Shahnaz Haque. Dia mengatakan, bisnis yang dapat bertahan lama dan sukses, tak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku bisnisnya saja, namun juga dapat memberikan manfaat kepada orang lain.

Bahkan jika memungkinkan, dapat membantu mewujudkan mimpi mereka.

“Kalau sudah ketemu hal ini, maka menjalankan bisnis sepenuh hati. Karena bisnis ini bukan hanya mulus aja, pasti ada tantangannya, jangan takut sama kegagalan,” ujar Shahnaz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com