Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah pada Awal Sesi

Kompas.com - 08/09/2023, 09:27 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (8/9/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 6.945,93 atau turun 0,13 persen (8,8 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.954,8.

Sebanyak 203 saham melaju di zona hijau dan 171 saham di zona merah. Sedangkan 213 saham lainnya stagnan.

 

Baca juga: IHSG Diperkirakan Akan Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

ilustrasiFreepik ilustrasi

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 944,3 miliar dengan volume 1,5 miliar saham.

Associate Director of Research and Investment Pilar mas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melemah. Sentimen yang membayangi pasar, yaitu data ekspor China yang mengalami penurunan akibat melemahnya permintaan global.

Ini merupakan salah satu penyebab utama, terlebih lagi perlambatan ekonomi China memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian di Eropa.

Di sisi lain, negara-negara seperti Jerman dan Italia, pun juga sedang berada di posisi yang tidak baik secara ekonomi saat ini.

Baca juga: IHSG Ditutup Turun 0,59 Persen, Saham EXCL, BIRD, hingga PGEO Rontok

"Prospek kenaikkan tingkat suku bunga, baik The Fed maupun Bank Sentral Eropa kian tidak pasti. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG melemah terbatas dengan support dan resistance pada level 6.930 sampai 6.995," kata Maximilianus dalam analisisnya.

Pasar saham Asia pagi ini bergerak pada teritori negatif. Indeks Komposit Shanghai China terkoreksi 0,44 persen (13,7 poin) di posisi 3.108,87, Nikkei Jepang melemah 0,97 persen (319 poin) pada level 32.675,69 dan Strait Times berada pada level 3.216,91 atau turun 0,3 persen (9,6 poin).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com