JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah pada Rabu (6/9/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (5/9/2023) berakhir di zona merah pada level 6.991,7 atau turun 0,07 persen (5,04 poin).
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan. Sejauh ini belum ada indikator lain yang memberikan indikasi perubahan arah. IHSG masih menguji level 7.000, dan pengujian resistance adalah hal yang wajar jika sesekali ada koreksi.
“Jika terjadi koreksi jelang pengujian level 7.000, kami menilai ini sebagai hal yang wajar dan pelemahan bisa dijadikan kesempatan buy on weakness. Karena koreksi sehat saat pengujian resistance adalah hal yang umum terjadi. Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dalam range 6.816 – 7.000,” kata William dalam analisisnya.
Baca juga: Simak 4 Rekomendasi Saham dari IPOT untuk Trading Pekan Ini
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melemah secara jangka pendek. Level support IHSG berada di 6.920, 6.869, dan 6.841, sementara level resistennya di 7.005, 7.058 dan 7.128. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.
“IHSG dapat mengawali koreksi jangka pendek dari wave b menuju zona support 6.908-6.924 sebagai target terdekat karena IHSG membentuk pola ending diagonal yang mestinya menjadi subwave v dari wave a dan tetap ditutup di bawah 7.005,” ujar Ivan.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut:
1. BinaArtha Sekuritas
Baca juga: BRI Bakal Lakukan Aksi Korporasi, Lepas Saham BSI?
2. Pilarmas Investindo
3. WH Project
Baca juga: 3 Tips Panen Cuan Saham Saat Momen Window Dressing
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.