IHSG Ditutup Naik Tipis, Rupiah Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Rabu (6/9/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

IHSG ditutup pada level 6.995,95 atau naik 4,2 poin (0,06 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.991,7.

Mengutip RTI, sebanyak 240 saham melaju di zona hijau dan 278 saham di zona merah. Sedangkan 241 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,1 triliun dengan volume 19,7 miliar saham.

Baca juga: 3 Tips Panen Cuan Saham Saat Momen Window Dressing

Top gainers yang menopang IHSG di antaranya, Medco Energy International (MEDC) yang melonjak 9,9 persen pada posisi Rp 1.380 per saham. Kemudian, Adi Sarana Armada (ASSA) yang naik 8,2 persen ke posisi Rp 1.115 per saham. Dilanjutkan oleh Harum Energy (HRUM) yang bertambah 5,6 persen ke level Rp 1.695 per saham.

Sementara top losers yang memberati indeks, antara lain Bank BTPN Syariah (BTPS) yang ambles 4,2 persen ke level Rp 2.020 per saham. Dilanjutkan oleh Ciputra Development (CTRA) yang turun 3,1 persen pada posisi Rp 1.090 per saham. Selanjutnya, Mitra Adiperkasa (MAPI) yang melemah 3,06 persen pada posisi Rp 1.900 per saham.

Bursa Asia ditutup mixed, dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,12 persen (3,7 poin) pada posisi 3.158,08, dan Nikkei bertambah 0,6 persen (204,1 poin) pada level 33.241. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,04 persen (6,9 poin) pada level 18.449,98, dan Strait Times turun 0,12 persen (3,9 poin) pada level 3.222,88.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan GDAXI 0,28 persen (44,3 poin) ke level 15.77, dan FTSE melemah 0,72 persen (53,5 poin) pada level 7.384,19.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.294 per dollar AS atau turun 24 poin (0,16 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.270 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (6/9/2023) pada level Rp 15.307 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (5/9/2023) sebesar Rp 15.260 per dollar AS.

Baca juga: Laba Bersih Emiten Tambang Boy Thohir Susut Jadi Rp 13,3 Triliun pada Semester I-2023

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.