Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Lesu, Harga Emas Dunia Menguat

Kompas.com - 12/09/2023, 09:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK , KOMPAS.com - Harga emas dunia naik tipis pada akhir perdagangan Senin (11/9/2023) waktu setempat atau Selasa pagi WIB berkat melemahnya dollar AS dan penantian data inflasi Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen ke level 1.921,89 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 0,1 persen ke level 1.945,40 dollar AS per ons.

Pada perdagangan kemarin, indeks dollar AS turun 0,5 persen. Pelamahan dollar AS ini membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga meningkatkan minat terhadap emas.

Baca juga: Harga Emas Sentuh Level Rp 1 Juta Per Gram, Masih Layak Dijadikan Investasi?

Kendati demikian, kenaikan tipis imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) atau U.S Treasury tenor 10 tahun membatasi penguatan harga emas.

Kini pasar juga sedang fokus terhadap rilis data terbaru AS yang akan mempengaruhi kebijakan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

"Emas mengawali minggu ini dengan catatan positif karena melemahnya dollar AS, namun harga kemungkinan akan menghadapi tekanan dalam waktu dekat karena pasar mengharapkan kenaikan suku bunga lagi tahun ini," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di Oanda.

"Saya rasa, kita tidak akan mendapat lampu hijau bagi investor untuk menjadi agresif dan kembali berinvestasi pada logam mulia dalam waktu dekat," imbuh dia.

Pasar pun memperkirakan peluang sebesar 93 persen bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan 19-20 September mendatang, menurut alat CME FedWatch.

Namun pasar tetap memperkirakan peluang sebesar 41 persen untuk The Fed kembali menaikkan suku bunga di tahun ini yang kemungkinan terjadi pada November mendatang.

"Agar emas berjangka bisa naik di atas 2.000 dollar AS per ons, The Fed harus bersikap kurang hawkish dan indeks dollar AS serta imbal hasil Treasury harus turun," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures.

Untuk diketahui, kebijakan suku bunga The Fed memang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas. Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung akan kehilangan daya tariknya ketika suku bunga naik.

Sebaliknya, ketika suku bunga tidak naik atau bahkan turun, maka imbal hasil pada instrumen investasi lainnya ikut menurun, sehingga emas akan menjadi lebih menarik.

Baca juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 1.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com