Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Mendaur Ulang Limbah Vape Sekali Pakai

Kompas.com - 13/09/2023, 15:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Sebanyak lima juta vape atau rokok elektrik sekali pakai dibuang setiap minggu di Inggris.

Hasil penelitian Kelompok Kampanye Daur Ulang Material Focus menemukan, jumlah tersebut tumbuh empat kali lipat dalam setahun belakangan.

Hanya terdapat 17 persen pengguna vape yang mendaur ulang perangkatnya di tempat sampah yang benar.

Masalahnya, vape dapat menyebabkan kebakaran di truk sampah dan fasilitas pengolahan limbah saat tidak dibuang dengan benar.

Baca juga: Cukai Rokok Elektrik Naik 15 Persen, Ini Rincian Harga Eceran 2023

Di sisi lain perusahaan vape mengaku telah mendorong tingkat daur ulang produknya.

Vape sekali pakai sendiri adalah perangkat plastik yang dirancang untuk mengeluarkan beberapa ratus embusan uap nikotin sebelum dibuang.

Sementara itu, data Material Focus menunjukkan orang dewasa di Inggris membeli sekitar 30 juta vape setiap bulannya.

Vape sekali pakai mengandung kabel tembaga dan baterai litium, yang keduanya merupakan bahan berharga.

Sebagai gambaran, Material Focus memperkirakan, semua vape sekali pakai yang dibuang dalam setahun mengandung cukup litium untuk menyediakan baterai bagi 5.000 mobil listrik.

Bahan-bahan tersebut seharusnya dibuang ke tempat sampah khusus, di toko atau pusat daur ulang, yang mengandung mineral bernama vermikulit untuk mengurangi risiko kebakaran.

Dari sana, bahan-bahan tersebut dapat dibawa ke fasilitas daur ulang khusus tempat bahan-bahan dibongkar dengan tangan.

Baca juga: Tak Jadi 5 Tahun, Kenaikan Tarif Cukai Rokok Elektrik 15 Persen Berlaku 2 Tahun

Direktur Eksekutif Material Focus Scott Butter menjelaskan, potensi biaya tahunan untuk mendaur ulang vape adalah 200 juta poundsterling. Biaya tersebut tidak dapat dibebankan pada produsen, importir, dan pengecer.

“Jauh lebih banyak vape yang dibuang ke lantai, tempat sampah umum, dan dapur dibandingkan yang didaur ulang,” kata dia dikutip dari BBC, (13/9/2023).

Sementara itu Direktur Jenderal Asosiasi Industri Vaping Inggris John Dunne mengatakan, pertumbuhan industri ini begitu pesat.

Dengan begitu sulit untuk mengimbanginya, tetapi banyak toko vape independen kini disebut memiliki fasilitas daur ulang.

Juru bicara Elfbar sebuah merek vape sekali pakai paling populer di Inggris mengatakan, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan tingkat daur ulang.

Elbaf juga berupaya menempatkan ribuan titik daur ulang di gerai ritel dan meningkatkan kemampuan daur ulang produk-produknya.

Baca juga: Dukung Nol Emisi, UNTR Hadirkan Alat Berat Bertenaga Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com