Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google PHK Ratusan Pekerja di Divisi Perekrutan

Kompas.com - 14/09/2023, 11:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.comGoogle melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan pekerjaan dalam divisi perekrutannya secara global. Ini dilakukan selama beberapa kuartal kedepan, sebagai bagian dari efisiensi operasional pada divisi perekrutan.

“Sayangnya kami perlu melakukan pengurangan yang signifikan terhadap divisi perekrutan,” kata wakil presiden perekrutan Google, Brian Ong mengutip CNBC.

“Ini bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil, dan jelas ini bukanlah percakapan yang ingin kami lakukan lagi tahun ini. Mengingat basis perekrutan yang kami terima dalam beberapa kuartal ke depan, ini adalah hal yang benar untuk dilakukan secara keseluruhan,” tambah dia.

Ong mengatakan, karyawan Google yang akan terkena PHK pada tim perekrutan akan menerima email mulai Rabu pekan ini.

Baca juga: Pangkas Biaya Operasional, Roku PHK 300 Karyawannya

Pada Januari, Alfabet yang merupakan induk Google telah mengumumkan akan memangkas 12.000 pekerjaan, yang mempengaruhi sekitar 6 persen dari angkatan kerja penuh waktu.

PHK yang terjadi di seluruh perusahaan, termasuk pada divisi perekrutan Google terus berlanjut. Sebelumnya, Google penerapan efisiensi tersbut mampu menekan biaya operasional perusahaan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan kuartal kedua sebesar 7 persen.

Ong juga mengatakan, karyawan yang terkena PHK baru-baru ini akan memiliki akses ke kantor dan sistem online lebih lama pada pekan ini. Para karyawan sebelumnya mengkritik perusahaan karena secara tiba-tiba memutus akses bagi mereka yang kehilangan pekerjaan pada bulan Januari.

Baca juga: Walau Raup Laba Besar, UBS Tetap Bakal PHK Ribuan Karyawan

Juru bicara Google Courtenay Mencini, mengonfirmasi keputusan efisiensi yang dilakukan perusahaan. Dia mengatakan, pihaknya terus mendorong talenta terbaik yang bekerja di perusahaan, namun di sisi lain juga memperlambat laju perekrutan secara keseluruhan.

“Kami terus berinvestasi pada talenta-talenta teknik dan teknik terbaik sekaligus memperlambat laju perekrutan kami secara keseluruhan,” tulis Mencini.

“Sejalan dengan ini, volume permintaan perekrut kami menurun. Untuk melanjutkan pekerjaan penting kami guna memastikan tim kami beroperasi secara efisien, kami telah mengambil keputusan sulit untuk mengurangi jumlah tim perekrutan kami,” ujar Mencini.

Baca juga: Bisnis Startup Masih Tertekan, PHK Tetap Jadi Pilihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com