Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 11 Maskapai Penerbangan RI yang Bangkrut

Kompas.com - 16/09/2023, 22:01 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pasar maskapai penerbangan di Indonesia bisa dibilang hanya dikuasai segelintir pemain besar. Ini mengingat bisnis ini membutuhkan modal yang sangat besar.

Lion Air dan Garuda Indonesia adalah dua grup maskapai paling besar saat ini di Tanah Air, baik dari sisi jumlah armada maupun rutenya.

Namun, jika menilik ke belakang, sebenarnya sudah banyak maskapai penerbangan di Indonesia yang bertumbangan. Penyebabnya beragam, antara lain masalah keuangan, terjerat utang, salah manajemen, kalah bersaing, kecelakaan pesawat, dan dicabut izinnya oleh pemerintah.

Berikut ini daftar 11 maskapai penerbangan Indonesia yang kini sudah bangkrut:

1. Adam Air

Di masa jayanya, perusahaan swasta ini sempat disebut-sebut sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier terbaik di Indonesia. Jangkauan rute dan penambahan armada pesawatnya terbilang ekspansif sejak didirikan pada 2002.

Namun, sebuah kecelakaan nahas membuat reputasi Adam Air langsung ambruk seketika. Saat itu, pesawat Adam Air KI 457 rute Jakarta-Manado mengalami insiden kecelakaan di atas perairan Majene setelah hilang dari radar. Semua penumpang dan awaknya yang berjumlah 102 orang meninggal.

Baca juga: Apa yang Membedakan Lion Air, Malindo Air, Batik Air, Wings Air, dan Thai Lion Air?

Tak lama setelah kecelakaan tersebut, pemerintah mencabut izin terbangnya pada 19 Juni 2008 yang menandai berhentinya operasional Adam Air di Tanah Air.

2. Merpati Airlines

Merpati merupakan maskapai penerbangan milik pemerintah yang beroperasi sejak era Presiden Soekarno, tepatnya perusahaan ini didirikan pada tahun 1962.

Saat itu, belum ada transportasi mumpuni untuk menghubungkan Indonesia yang berbentuk kepulauan dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, pemerintah merasa perlu untuk membangun maskapai yang khusus melayani penerbangan-penerbangan perintis.

Selama puluhan tahun, Merpati mengalami masalah keuangan, tetapi selalu diselamatkan pemerintah. Beberapa kali pemerintah melakukan upaya restrukturisasi. Puncaknya, Merpati berhenti beroperasi pada 2014 akibat terus merugi dan lilitan utang.

Meskipun Merpati sudah berhenti operasi, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan untuk melikuidasi maskapai tersebut.

3. Batavia Air

Maskapai bernama PT Metro Batavia ini mulai beroperasi pada 5 Januari 2002. Batavia Air tak hanya melayani penerbangan domestik, tetapi juga sejumlah rute internasional dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 dan A320-200.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com