Startup Agritech Metion Buka Pendanaan "Pre-Seed" untuk Akuisisi Peternak dan Perkuat Platform

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup agritech Metion mengumumkan pembukaan putaran pendanaan (fundraising) pre-seed atau pendanaan startup fase dini. Hal ini dilakukan untuk memperkuat akuisisi peternak, serta menyempurnakan platform dan operasional Metion.

Metion sendiri menargetkan investasi senilai 500.000 dollar AS dalam fudraising pre-seed ini. Metion sendiri merupakan platform yang menghubungkan peternak ke pasar dan pembeli tervalidasi.

Faisal Rahman, CEO Metion mengatakan, sejak berdiri di tahun 2020, Metion terus mencari cara baru untuk bisa memberikan dampak riil dan berkelanjutan bagi para peternak.

"Untuk itu, kami berharap bisa menemukan investor yang memiliki visi sejalan dengan Metion, yakni sama-sama memahami bahwa industri peternakan di Indonesia membutuhkan dukungan bukan hanya transaksi bisnis, namun juga keterlibatan yang lebih kuat dengan peternak," kata Faisal melalui keterangan pers, Minggu (17/9/2023).

"Investasi untuk sektor ini membutuhkan kurun waktu yang tidak pendek, tapi kami percaya hasilnya akan lebih optimal dan berkelanjutan bagi para mitra di masa depan,” lanjut Faisal.

Baca juga: Pendiri Startup Bisa Dapat Pendanaan Rp 1,9 Miliar, Begini Caranya

Akuisisi peternak

Metion telah merangkul 700 peternak lebih dari wilayah Jawa, Sumatera, dan Bali, serta meningkatkan produktivitas hasil ternak hingga 100 persen.

Menurut Faisal, proses akuisisi peternak diakui memang tidak mudah, karena dibutuhkan edukasi yang proaktif agar peternak bisa mengetahui manfaat bermitra dengan startup. Oleh karena itu, salah satu alokasi utama dari putaran pendanaan pre-seed akan ditujukan untuk memperkuat akuisisi.

Kemudian, para peternak yang bergabung menjadi mitra Metion akan mendapatkan berbagai keuntungan, misalnya akses pembiayaan, akses ke pembeli tetap, bantuan teknis harian, hingga suplai peralatan ternak untuk meningkatkan produktivitas.

Metion juga menyediakan pendampingan setiap hari, terutama ketika peternak sedang menghadapi kendala tertentu.

Baca juga: Startup Motor Listrik Eks Petinggi Gojek Raih Pendanaan Tahap Awal Rp 563 Miliar

Solusi pakan

Faisal menambahkan,pada tahun 2023, Metion berencana untuk meningkatkan optimalisasi pakan dan guideline untuk pendampingan bagi para peternak.

Solusi pakan Metion yang telah diuji coba di laboratorium ternak memiliki hasil positif untuk peningkatan bobot badan sapi peternak, sehingga dagingnya menjadi lebih banyak.

Solusi ini tentunya bisa menjadi tawaran menarik untuk peningkatan produktivitas peternak sapi di Indonesia.

Baca juga: Perkuat Pendanaan Startup di Tanah Air, LandX Rebranding Jadi ICX

Startup Studio Indonesia

Sebagai informasi, strategi Metion untuk berinvestasi kembali kepada pengembangan peternak merupakan salah satu inspirasi yang mereka dapatkan setelah mengikuti program akselerator nasional Startup Studio Indonesia.

Metion yang lulus dari Batch ke-5 SSI mengaku mempelari banyak hal baru dalam proses pelatihan intensif, seperti cara membentuk roadmap pencapaian product-market fit yang lebih baik dan koneksi ke sesama startup dan kalangan profesional yang telah ahli di bidangnya.

"Kami percaya bahwa kehadiran startup tahap awal seperti Metion membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, agar mereka dapat terus berkontribusi menyukseskan industri peternakan lokal dan meningkatkan ekonomi negara. Semoga putaran pendanaan tahap awal ini berjalan dengan baik dan memberikan dorongan bagi Metion untuk terus berkarya,” kata Boni Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI.