Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SRBI, Amunisi Baru BI yang Direspons Baik Pasar

Kompas.com - 22/09/2023, 13:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan instrumen moneter baru, yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada 15 dan 20 September lalu. Penerbitan aset dengan underlying Surat Berharga Negara (SBN) bank sentral itu mendapatkan respons positif dari pasar.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, tingginya antusias pasar terhadap SRBI terefleksikan dari lebih tingginya permintaan dari target atau oversubscribed dalam pelaksanaan lelang. Ia menyebutkan, oversubscribed terjadi pada dua kali pelaksanaan lelang.

"Pasar menyambut baik penerbitan SRBI ini, seperti tecermin pada tingginya penawaran dibandingkan dengan target," kata dia, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Amunisi Baru BI di Pasar Keuangan

Lebih lanjut ia bilang, pada lelang perdana tanggal 15 September, terdapat penawaran sebesar Rp 29,9 triliun. Padahal, target lelang yang ditetapkan hanya Rp 7 triliun, dengan demikian terjadi oversubscribed sebanyak 4,2 kali dari target lelang.

Selanjutnya pada lelang kedua yang dilaksanakan pada tanggal 20 September terdapat penawaran Rp 15,6 triliun. Ini juga mengalami oversubscribed 3,12 lipat dari target Rp 5 triliun.

Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti menyebutkan, dengan pelaksanaan lelang tersebut, terdapat aliran modal asing masuk sebesar Rp 35,5 triliun.

Selain di pasar primer, SRBI juga sudah diperdagangkan di pasar sekunder. Lewat mekanisme ini, nilai transaksi perdagangan SRBI telah mencapai Rp 2,13 triliun.

"Bahkan, dalam secondary market, nonbank sudah melakukan pembelian. Jadi ini menambah partisipan di pasar uang kita nantinya," ucap Destry.

Baca juga: Mengenal SRBI, Instrumen Baru Pendalaman Pasar Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com