Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Transaksi Kripto Merosot, tapi Jumlah Investor Naik

Kompas.com - 22/09/2023, 17:28 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, nilai transaksi kripto periode Januari-Agustus 2023 mencapai Rp 86,45 triliun. Nilai ini merosot 65,32 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Meskipun secara kumulatif menyusut, nilai transaksi kripto secara bulanan menunjukkan tren peningkatan. Tercatat pada Agustus nilai transaksi kripto mencapai Rp 10,64 triliun. Nilai ini meningkat 13,5 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sementara itu, terjadi pertumbuhan jumlah investor kripto. Pada Agustus lalu, jumlah investor kripto bertambah 119.000 pelanggan menjadi secara keseluruhan 17,7 juta pelanggan.

Baca juga: Volume Transaksi Kripto Diklaim Turun 78 Persen, Ini Sebabnya

Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, pertumbuhan jumlah investor tersebut merupakan hasil dari pemahaman masyarakat terhadap kripto yang semakin membaik. Dengan demikian, minat masyarakat untuk mamanfaatkan aset digital itu kian meningkat.

"Saat ini masyarakat memiliki pemahaman yang semakin matang terhadap potensi dan manfaat aset kripto sebagai salah satu instrumen investasi modern yang menarik," tutur dia dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Lebih lanjut, Oscar bilang pemahaman tentang kripto yang baik akan membantu masyarakat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi. Selaku pelaku industri, Oscar berupaya untuk terus memperkuat pemahaman tersebut.

Baca juga: Bakal Awasi Aset Kripto, OJK Tunggu Terbitnya Peraturan Pemerintah

"Terlebih 2024 sudah di depan mata, di mana Bitcoin diprediksi akan mengalami halving day," kata dia.

"Maka dari itu, investor sudah mulai berlomba-lomba untuk mengumpulkan Bitcoin sehingga investasinya menguntungkan," sambungnya.

Selain edukasi, Oscar menyebutkan, kehadiran bursa kripto juga akan memperkuat kepercayaan masyarakat. Pasalnya, bursa kripto semakin memperkuat legalitas kripto di Tanah Air.

“Keberadaan bursa kripto ini akan menjadi kunci utama dalam membentuk iklim investasi kripto Indonesia yang sehat dan aman,” ucap Oscar.

Baca juga: Cara Trading Aset Kripto untuk Pemula di Aplikasi Ajaib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com