Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Pilihan Investasi untuk Dana Pensiun

Kompas.com - 24/09/2023, 07:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tujuan keuangan yang dapat diraih dengan investasi adalah untuk membiayai masa pensiun.

Investor kawakan Warren Buffet bahkan pernah mengatakan, ketika Anda tidak dapat menemukan cara menghasilkan uang ketika tidur, Anda akan bekerja sampai mati.

Untuk itu, seorang investor harus mampu mengumpulkan penghasilan pasif yang cukup, terutama dalam persiapan masa pensiun.

Berdasarkan data dari Gallup, 71 persen orang dewasa yang belum penisun merasa khawatir dengan kemampuan mereka mendanai masa pensiun.

Survei GoBankingRates juga menunjukkan hal serupa dengan lebih dari setengah responden merasa khawatir.

Untuk itu salah satu cara untuk mempersiapkan dana pensiun adalah dengan investasi pada aset selamanya atau forever asset.

Dilansir dari laman Go Banking Rates, berikut ini adalah beberapa pilihan aset yang dapat digunakan untuk mempersiapkan dana pensiun.

Baca juga: Generasi Sandwich Harus Mulai Investasi dan Siapkan Dana Pensiun Sejak Awal Kerja

1. Rekening tabungan bunga tinggi

CEO Flourish Max Lane mengatakan, di tengah ketidakpastian global, investor dapat memilih investasi di rekening tabungan dengan imbal hasil tinggi.

Rekening tabungan tradisional saat ini memiliki bunga tabungan 0,42 persen. Sementara rekening tabungan bunga tinggi menawarkan bunga hingga 4,5 persen atau lebih.

Uang tunai memang kerap disebut raja. Namun, memegang uang tunai dalam jangka waktu panjang bukanlah ide yang bagus.

Inflasi kerap kali melaju melebih imbal hasil yang didapatkan. Dengan begitu uang tunai justru akan kehilangan nilai seiring berjalannya waktu.

2. Properti

Properti atau real estate adalah sarana investasi klasik yang dapat memberikan penghasilan pasif.

Pakar real estate sekaligus CEO Freedom Founders David Phelps mengatakan, real estat adalah kelas aset terbaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com