Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anggaran Kesehatan 2024 Jadi Rp 187,5 Triliun, Ini Daftar Alokasinya

Kompas.com - 26/09/2023, 23:35 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menetapkan anggaran kesehatan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp 187,5 triliun.

Nilai tersebut setara 5,6 persen dari total APBN 2024. Jika dilihat dari tren dalam lima tahun terakhir, anggaran kesehatan terus meningkat. 

Pada 2020, anggaran kesehatan berjumlah Rp 172,3 triliun. Pada 2021, anggaran kesehatan menjadi Rp 312,4 triliun dan menjadi Rp 188,1 triliun pada 2022. Lalu pada 2023, anggaran kesehatan menjadi Rp 172,5 triliun.

Dengan anggaran kesehatan 2024 sebesar Rp 187,5 triliun, jumlah ini meningkat 8,7 persen atau Rp 15,0 triliun dibandingkan anggaran kesehatan tahun sekarang.

Baca juga: Lowongan 213 PPPK 2023 Kemenkeu, Ada Formasi Umum dan Disabilitas

Meski anggaran kesehatan meningkat, hal yang paling penting dalam implementasi peningkatan kesehatan masyarakat terletak pada transparansi, efisiensi, dan tepat sasaran. Dalam hal ini, anggaran kesehatan tidak lagi berbasis mandatory spending, melainkan berbasis kinerja.

Pasalnya, pengeluaran biaya kesehatan per orang per tahun selama ini selalu tumbuh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan ekonomi per orang per tahun dari suatu negara.

Menyikapi persoalan ini, Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Putut Hari Satyaka menyampaikan strategi untuk menyiasati masalah anggaran. 

Dia mencontohkan sektor belanja kesehatan dari negara lain, yaitu konsep pendanaan kesehatan berbasis kinerja.

Baca juga: Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

“Konsep tersebut bersumber dari pencatatan pendanaan, transparansi, serta alokasi yang baik dan pemanfaatannya,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (26/9/2023).

Putut mengatakan, strategi pertama untuk menyiasati keterbatasan anggaran kesehatan, yaitu membuka sumber lain yang didapat dari swasta atau filantropis. 

“Kemudian, melalui penentuan skala prioritas yang jelas. Ketiga, melakukan pentahapan,” katanya.

Saat ini, pemerintah membuka partisipasi publik dalam penyusunan aturan turunan Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Anggaran kesehatan dalam RAPBN 2024 adalah sebesar Rp 187,5 triliun.DOK. Kemenkeu Anggaran kesehatan dalam RAPBN 2024 adalah sebesar Rp 187,5 triliun.

Alokasi anggaran

Berdasarkan nota keuangan 2024, anggaran kesehatan 2024 akan dialokasikan melalui Belanja Pemerintah Pusat (BPP).

Baca juga: Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Rincian alokasi itu, yakni kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 107,2 triliun, belanja non-K/L senilai Rp 14,2 triliun, dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 66,1 triliun.

Alokasi anggaran kesehatan tersebut diarahkan untuk mencapai beberapa hal. Pertama, penurunan prevalensi stunting. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, tingkat stunting di Indonesia terus menurun. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com