Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Buka Usaha Tas Gendong Kucing? Siapkan Modal Segini

Kompas.com - 29/09/2023, 19:11 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing atau anjing bukan hanya sekedar hewan peliharaan bagi sebagian orang melainkan selayaknya "Anak kandung" sendiri.

Bagi sebagian orang yang fanatik dengan hewan kesayangannya acap kali membawa anabul mereka berjalan-jalan ke tempat yang lumayan jauh dari rumah.

Saat ini, pemilik hewan peliharaan membutuhkan tas gendong untuk membawa anabulnya. Hal ini turut membuka peluang bisnis di bidang produk tas gendong hewan peliharaan anjing atau kucing.

Baca juga: Peluang Usaha Cuci Kendaraan alias Doorsmeer, Bagaimana Potensinya?

Mengutip dari buku "Bisnis Kreatif di Rumah" karya Hendry E Ramdhan, Juma (29/9/2023) berikut ini tips membuka usaha tas gendong anjing dan kucing, strategi bisnis hingga hitung-hitungan atau analisa omzetnya.

1. Memulai bisnis

Persiapan dalam memulai bisnis tas gendong anabul ini di antaranya yaitu, lakukan riset terhadap produk tas gendong seperti apa yang cocok dijual di Indonesia, pikirkan apakah anda akan membuat sendiri tas gendong tersebut atau bekerja sama dengan produsen untuk memasarkan produk, dan carilah jaringan yang bisa membantu anda menjual produk di toko-toko atau pusat ritel.

2. Strategi bisnis

Beberapa strategi bisnis yang bisa dilakukan sebagai berikut:

  • Membuat desain produk yang mempunyai keunggulan dalam fungsi dan menarik
  • Menjalin kerja sama dengan toko-toko untuk menjual kebutuhan hewan dan kebutuhan hewan lainnya (Pet Shop)
  • Menjalin kerja sama dengan toko ritel modern untuk menjual produk anda di jaringan yang mereka miliki
  • Beriklan dan promosi di media sosial atau tabloid
  • Aktif di jaringan dan komunitas pemilik hewan peliharaan untuk mengetahui informasi terbaru

Baca juga: Berapa Modal Buka Usaha Bakmi?

3. Perkiraan modal kembali

Modal awal untuk bahan baku, peralatan, perlengkapan, stok bahan, dan administrasi sekitar Rp 11.500.000.

Asumsi pendapatan dari penjualan 250 buah baju per bulan Rp 22.500.000 (harga baju Rp 90.000). Kemudian asumsi adanya biaya seperti pembelian alat, gaji karyawan, pembelian booth, promosi hingga listrik sehingga laba bersih diperkirakan Rp 2.416.600.

Diasumsikan dalam 6 bulan masih dalam promosi karenanya belum dapat dipastikan berapa banyak pelanggan yang dapat.

Dengan begitu, perhitungan dimulai pada bulan ketujuh sehingga perkiraan modal kembali Rp 11.500.000 dibagi Rp 2.416.600 yaitu 5 bulan ditambah dan ditambah 6 bulan awal untuk promosi sehingga total 11 bulan untuk modal kembali.

Baca juga: Mau Buka Usaha Baju Anjing dan Kucing? Siapkan Modal Segini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com