JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing dan anjing tidak hanya hewan peliharaan, namun juga dianggap sebagai anggota keluarga oleh banyak orang. Oleh karena itu, mereka berusaha maksimal untuk memenuhi kebutuhan anabul.
Salah satu inovasi produk yang lahir dari besarnya kecintaan terhadap hewan peliharaan adalah baju kucing dan anjing. Baju khusus untuk kucing dan anjing itu hadir dengan beragam model dan ukuran, dan harga.
Peluang bisnis di bidang produk pakaian hewan peliharaan anjing atau kucing ini menjanjikan seiring membaiknya ekonomi dan semakin banyak orang mengadopsi kucing atau anjing sebagai hewan peliharaan di rumah.
Baca juga: Rekomendasi Tiga Produk Asuransi Hewan Peliharaan untuk Pemilik Anabul
Mengutip dari buku "Bisnis Kreatif di Rumah" karya Hendry E Ramdhan, Selasa (26/9/2023) berikut ini tips membuka usaha pakaian anjing dan kucing, strategi bisnis hingga hitung-hitungan atau analisa omzetnya.
Dalam memulai bisnis pakaian anjing atau kucing anda dapat melakukan beberapa berikut yaitu, memiliki mesin jahit dan obras, memiliki tempat produksi, memiliki SDM yang memahami kegiatan jahit menjahit, komputer, mesin sablon, dan stok kaos.
Beberapa strategi bisnis yang dapat dilakukan yaitu, memberikan sejumlah pilihan desain untuk pelanggan, membuat pelayanan kustomisasi, merekrut SDM yang andal dalam menjahit, melakukan promosi di media cetak maupun media elektronik, dari mulut ke mulut, dan ajang lomba hewan peliharaan.
Modal awal untuk bahan baku, peralatan, perlengkapan, pembuatan website, dan administrasi sekitar Rp 14 juta.