Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Kereta Cepat, Jokowi: Jangan Takut Mencoba Hal Baru

Kompas.com - 02/10/2023, 10:47 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau KA Cepat Whoosh pada pagi ini, Senin (2/10/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Presiden Jokowi tiba di Stasiun Halim pukul 08.42 WIB didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca juga: Tiket Kereta Cepat-Jakarta-Bandung Gratis hingga Pertengahan Oktober 2023

Setelah itu, Presiden Jokowi dan rombongan langsung naik ke lantai atas Stasiun Halim menuju peron stasiun untuk melaksanakan acara peresmian.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan 350 kilometer per jam.

Potret Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Minggu (17/9/2023).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Potret Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Minggu (17/9/2023).

Oleh karenanya, kereta cepat ini dinamakan Whoosh karena terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini. Nama Whoosh juga merupakan singkatan dari waktu hemat, operasi optimal, sistem hebat.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

"Dengan mengucap bismillah Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh saya nyatakan dioperasikan," kata Jokowi saat meresmikan KCJB.

Jangan takut mencoba

Jokowi menyebut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lain serta terintegrasi dengan TOD transit oriented development.

Baca juga: Ada Transjakarta, Akses Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Semakin Mudah

Jokowi bilang, proyek kereta cepat ini merupakan hal baru bagi Indonesia sama halnya seperti MRT dan LRT yang saat ini sudah beroperasi melayani masyatakat. Kereta cepat menjadi hal baru bagi Indonesia baik dari sisi teknologi, kecepatan, konstruksi, hingga model pembiayaannya.

Namun kata Jokowi, Indonesia tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru. Pasalnya, dalam proses itu Indoneisa bisa belajar dari masalah-masalah yang timbuh selama proses pembangunan.

"Pengalaman itu mahal namun sangat berharga dan kita tidak perlu takut karena jika kita konsisten kesalahan itu akan semakin sedikit biaya kesalahan juga akan semakin menurun dan pada akhirnya biaya produksi biaya proyek lama-kelamaan juga akan semakin rendah," ucapnya.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Tidak Ikut Resmikan Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com