Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MedcoEnergi Umumkan Laba Bersih 119 Juta Dollar AS Semester I 2023

Kompas.com - 03/10/2023, 12:28 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan kinerja keuangan semester I 2023 yang telah diaudit. Berdasarkan laporan perusahaan, MedcoEnergi mencatatkan laba bersih 119 juta dollar AS dan EBITDA (earning before interest tax, depreciation, and amortization) 634 juta dollar AS.

CEO MedcoEnergy Roberto Lorato mengatakan sejumlah hal yang mendorong kuatnya kinerja perseroan sepanjang semester I 2023. Antara lain, karena peningkatan volume gas dan platformNatuna Bronang yang mulai beroperasi.

"Harga minyak turun sebesar 30 persen tahun ke-tahun, namun telah kembali pulih," kata Lorato melalui keterangan pers, Selasa (3/10/2023).

Kemudian, kata Lorato, IPO PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) pada Juli 2023 sukses besar dan percepatan ekspor sedang dilakukan untuk mengejar penundaan di semester pertama. Setelah IPO, kapitalisasi pasar AMMN adalah sekitar 26 miliar dollar AS, dengan kepemilikan MedcoEnergi 21 persen saham.

Baca juga: Bangun Bisnis Berkelanjutan, MedcoEnergi Berupaya Kurangi Emisi GRK

Memulai studi CCS

Laporan keuangan MedcoEnergy juga menunjukkan, produksi minyak dan gas mencapai 162 mboepd, naik 6 persen tahun-ke-tahun (YoY). Kemudian, belanja modal sebesar 127 juta dollar AS, sebagian besar digunakan untuk proyek pengembangan Natuna, Corridor dan Ijen.

Pada Semester I 2023, MedcoEnergy menyatakan Platform Natuna Bronang mulai dioperasikan menggunakan fasilitas efisien energi serta panel surya.

Perseroan juga mendapatkan PSC eksplorasi Beluga yang lokasinya berdekatan dengan infrastruktur MedcoEnergi di South Natuna Sea Block B. Dan, memulai studi Carbon Capture Sequestration (CCS) bersama mitra internasional pada reservoir Natuna dan Corridor.

Baca juga: CCS, Teknologi Tepat Hadapi Susutnya Cadangan Minyak Dunia

Medco Power

Untuk Medco Power, Penjualan ketenagalistrikan 2.003 GWh, meningkat 8 persen tahun-ke-tahun, dengan tambahan kontribusi dari fasilitas IPP Riau 275MW dan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sumbawa 26 MWp.

Kemudian, belanja modal ketenagalistrikan Medco Power sebesar 28 juta dollar AS, terutama untuk pengembangan proyek geotermal Ijen.

Energy Market Authority (EMA) Singapura memberikan Izin Impor Bersyarat kepada Medco Power dan konsorsiumnya untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 600MW.

Selain itu, pengembangan geotermal Ijen sesuai jadwal untuk dioperasikan pada Desember 2024 dengan 2 dari 4 sumur produksinya sedang dalam tahap uji coba jangka panjang.

"Dengan kinerja operasional yang kuat, pemberian izin impor listrik bersyarat proyek pembangkit listrik tenaga surya 600MW dari pemerintah Singapura, dan IPO AMMN yang sukses, saya bangga MedcoEnergi dapat terus memberikan nilai dan manfaat jangka panjang kepada pemegang saham serta berkontribusi terhadap upaya transisi energi di tanah air," tutup Hilmi Panigoro, Direktur Utama MedcoEnergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com