Anak Buah Bocorkan Pesan Mentan SYL Usai "Ngantor" Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya datang  ke kantor Kementerian Pertanian (Kementan) di tengah isu dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri.

Setibanya di Kementan, Syahrul disambut para pejabat Kementan dan langsung masuk ke Gedung A Kementan. Salah satu pejabat Kementan yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan pesan SYL selama dua jam berada di Kementan.

Ia mengatakan, SYL berpesan kepada semua pejabat Kementan agar fokus menjalankan program yang ada.

Baca juga: Mentan Lepas Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Arab Saudi

"Dia (SYL) cuma minta semua program tetap jalan semua fokus capaian kinerja. Walaupun nanti dia enggak ada di sini (Kementan)," kata pejabat tersebut di Kementan, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Dia juga mengatakan, Mentan tidak secara tegas menyatakan pamit dari Kementan. Namun, SYL meminta agar jajarannya fokus dalam program yang tengah dikerjakan.

"Enggak ada (pamitan), enggak ada pamitan pamitan. Dia (SYL) cuma nyuruh kita kerja seperti biasa dan fokus dengan program," ujarnya.

Sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) keluar dari Gedung A Kementan tepat pukul 12.20 WIB, setelah berada di dalam gedung tersebut sekitar dua jam.

Saat ditanya terkait isu dirinya akan mengundurkan diri sebagai menteri, ia mengatakan akan memberikan penjelasan pada saat yang tepat.

"Pada saatnya saya akan beri penjelasan, saya akan menyelesaikan proses-prosesnya," kata Syahrul di Gedung A Kementan, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca juga: Tiba di Kantor Kementan, Mentan SYL Berpamitan dengan Para Pegawai

Seperti diketahui, KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan, tapi belum mau mengungkap identitasnya.

Penyidik pun telah menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dan kantor Kementan pada pekan lalu untuk mengumpulkan barang bukti dalam kasus ini.

Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selain itu, penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.

Baca juga: Soal Isu Mundur Jadi Mentan, SYL: Pada Saatnya Saya Akan Beri Penjelasan