Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Biaya Pernikahan di Desa Potato Head Bali?

Kompas.com - 06/10/2023, 09:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pasangan yang merencanakan pernikahan di Bali dapat mempertimbangkan untuk mengadakan pernikahan di Desa Potato Head

Desa Potato Head menawarkan salah satu area bernama Sunset Park di Potato Head Studio lantai 3 untuk lokasi menggelar perayaan pernikahan. Area ini disebut menawarkan 180 derajat pemandangan matahari terbenam atau sunset tanpa halangan.

Namun begitu, tak semua orang yang mengajukan pemesanan langsung dapat menggunakan tempat tersebut.

Baca juga: Anak Muda Sebut Biaya Pernikahan Mahal untuk Kondisi Ekonomi Sekarang

Ilustrasi pernikahan. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi pernikahan.

Pasalnya, manajeman Desa Potato Head juga akan menyeleksi kesesuaian acara dengan semangat lifestyle yang diusung. Sunset Park sendiri memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar, hanya sekitar 100 sampai 150 orang.

Lantas, berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk menggelar pesta pernikahan di Desa Potato Head Bali?

Berdasarkan informasi penawaran paket pernikahan di Desa Potato Head yang diterima Kompas.com pada acara Bridestory Market, paket Desa Dinner Package untuk 100 orang dibanderol mulai harga Rp 335 juta.

Paket tersebut menawarkan penggunaan Sunset Park mulai pukul 17.00 hingga 22.00.

Baca juga: Dana Pernikahan, Pakai Tabungan atau Investasi?

Penawaran tersebut sudah termasuk dekorasi makan malam berupa meja, kursi, juga sound system. Dalam paket itu, Desa Potato Head juga menawarkan gratis penampilan DJ selama 2 jam, kue pernikahan, dan layanan spa untuk dua mempelai.

Paket pernikahan tersebut juga sudah termasuk dengan paket BBQ Live Station Dinner dan gratis minuman untuk durasi tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com