Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Langkah Mengelola Keuangan bagi Pelaku UMKM

Kompas.com - 12/10/2023, 15:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membutuhkan modal untuk berbagai kebutuhan seperti pembelian dan pengolahan peralatan, bahan baku, hingga menambah sumber daya manusia.

Banyaknya jumlah UMKM menyebabkan tingginya permintaan akan pinjaman oleh UMKM. Bahkan menurut data oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai pinjaman UMKM mencapai Rp 15,63 triliun untuk UMKM perseorangan, dan Rp 4,13 triliun untuk badan usaha UMKM.

Pembiayaan ini menunjukkan tingginya kebutuhan pelaku UMKM akan akses keuangan yang lebih mudah dan cepat. 

Baca juga: Mendag Zulhas: UMKM Punya Kesempatan Lebih Baik untuk Merambah Ekspor

Chief Executive Officer Komerce Bank DBS Indonesia, Nofi Bayu Darmawan mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam menjalankan usaha, tanpa perlu mengandalkan pinjaman online.

Dia yakin, UMKM di Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh, sehingga penting adanya edukasi, dan kolaborasi dalam mewujudkan potensi UMKM tersebut.

“Kami percaya bahwa banyak UMKM di berbagai daerah yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki potensi besar untuk bertumbuh, memenuhi kebutuhan pelanggan yang kian beragam, serta meningkatkan perekonomian bangsa,” ungkap Nofi siaran pers, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Agar Bermanfaat untuk UMKM, Aturan Social Commerce Dinilai Harus Detail

“Bagi kamu yang baru merintis atau menjalani bisnis usaha skala kecil, kamu dapat menjalankan bisnis tanpa perlu mengandalkan pinjaman online,” tambah Nofi.

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, dalam mendukung UMKM, pihaknya terus menerapkan prinsip keberlanjutan Bank DBS Indonesia yaitu Impact Beyond Banking.

Dia memastikan pihaknya berkomitmen dalam memberikan dampak positif yang lebih luas, melalui edukasi.

“Selain memberikan edukasi terkait pengelolaan keuangan, kami juga ingin para pelaku usaha dapat lebih memahami bahwa modal usaha bisa didapatkan melalui berbagai sumber,” kata Mona.

Baca juga: Pertegas Komitmen Ekspor UMKM, Shopee Dukung Produsen Batik Lokal Berdaya Saing Global

Bank DBS Indonesia mengatakan ada tiga tahapan pengelolaan keuangan dalam mendukung bisnis UMKM. Berikut langkahnya:

1. Tetapkan tujuan keuangan

Menetapkan tujuan keuangan merupakan langkah awal dalam mengelola keuangan bisnis. Tujuan yang dibuat harus memenuhi indikator SMART, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound atau spesifik, terukur, realistis dan dapat dicapai, relevan dengan situasi yang ada, serta memiliki jangka waktu yang jelas.

Tujuan yang teridentifikasi dengan baik dapat membuatmu lebih terarah dalam mengelola keuangan bisnis dan dapat meningkatkan peluang dalam mencapai target keuanganmu. Semakin detail tujuan yang kamu buat, akan semakin mudah bagimu untuk memvisualisasikan cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca juga: UMKM Bisa Perluas Distribusi Penjualan dengan Ekosistem Logistik

2. Buat perencanaan keuangan

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com