Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI dan PTBA Tandatangani Perjanjian Angkutan Batu Bara

Kompas.com - 12/10/2023, 18:11 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menandatangani dua perjanjian kerja sama untuk mengoptimalkan angkutan batu bara menggunakan kereta api.

Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, volume angkutan batu bara akan terus ditingkatkan sampai dengan 2027 mencapai 35 juta ton untuk relasi Tanjung Enim Baru-Tarahan dan Tanjung Enim Baru-Kertapati.

Angkutan batu bara PTBA menggunakan kereta api terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021 KAI mengangkut total 25,4 juta ton batu bara PTBA dan meningkat 13 persen pada 2022 menjadi 28,8 juta ton.

Baca juga: Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Sementara tahun ini ditargetkan total angkutan batu bara PTBA menggunakan kereta api mencapai 29,2 juta ton.

Adapun dua perjanjian tersebut, yaitu dalam penyediaan kereta api relasi Tanjung Enim Baru-Tarahan dan Tanjung Enim Baru-Kertapati untuk mengangkut batu bara milik PTBA selama 2023-2027. Kemudian, untuk pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim Baru-Keramasan.

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, kerja sama ini sangat penting karena manfaatnya yang sangat besar.

Dia bilang, angkutan barang KAI dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi kemacetan, polusi, dan jalan-jalan yang rusak serta meningkatkan daya saing global.

"Kelebihan angkutan barang menggunakan kereta api salah satunya adalah kapasitas daya angkut yang besar dibandingkan dengan moda transportasi lain. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 60 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/10/2023).

Didiek melanjutkan, sinergi BUMN antara KAI dan PTBA ini diharapkan dapat memperoleh optimalisasi dan komitmen jangka panjang penyelenggaraan angkutan batu bara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Ada Kereta Cepat Whoosh, Dirut KAI Pastikan KA Argo Parahyangan Tetap Beroperasi

Sementara itu, Arsal Ismail menambahkan, diharapkan penandatanganan perjanjian kerja sama ini dapat mendukung rencana kenaikan produksi batu bara PTBA.

"Keandalan transportasi angkutan batu bara merupakan hal yang strategis untuk mendukung kinerja PTBA. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, maka diharapkan PTBA bisa terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional," ucap Arsal.

Arsal berharap, sinergi ini juga menjadi langkah awal untuk PTBA dan KAI melakukan kerja sama pengembangan lain ke depannya.

"Seperti yang juga kita tanda tangani bersama pada hari ini, kerja sama pengembangan angkutan Tanjung Enim Baru-Keramasan. Semoga ke depannya akan banyak berjalan kerja sama baru dalam membuka peluang jalur baru dan pengembangan bisnis baru lainnya," tutur Arsal.

Baca juga: Bos KAI Pede Kereta Suite Class Compartement Bisa Bersaing dengan Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respon Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respon Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi 'Online' sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi "Online" sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com