JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib kereta api (KA) Argo Parahyangan terancam setelah kereta cepat Jakarta-Bandung diluncurkan pada 2 Oktober 2023. Sebab keduanya sama-sama melayani perjalanan Jakarta-Bandung meski titik stasiunnya berbeda.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya memastikan KA Argo Parahyangan yang sudah melayani masyarakat sejak 1971 ini tetap beroperasi.
"Iya, Argo Parahyangan kan legend ya. Sudah jadi milik masyarakat Jawa Barat, kita harus jaga," ujarnya saat ditemyui di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Kereta Suite Class Compartement Meluncur Pertengahan Oktober, Berapa Harga Tiketnya?
Untuk itu, PT KAI akan berupaya melakukan pengembangan layanan pada KA Argo Parahyangan ini agar kereta ini bisa tetap bertahan meski kereta cepat sudah beroperasi.
Dia mengungkapkan, salah satu pengembangan yang sedang dipertimbangkan untuk dilakukan ialah penambahan titik pemberhentian seperti di Stasiun Bekasi dan Stasiun Cikampek.
"Ini dalam proses semuanya, kita sedang mikirin yang terbaik untuk masyarakat," kata dia.
Kendati demikian, dia memastikan pengembangan layanan KA Argo Parahyangan ini tetap bisa berjalan beriringan dengan pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Tapi harus ada keharmonisasian, yang terbaik buat semua," ucapnya.
Baca juga: Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh Setelah Resmi Beroperasi
Baca juga: Borong 612 Kereta dari INKA, KAI Pakai Dana Internal Rp 7 Triliun
Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta Bandung dan KA Argo Parahyangan kerap disandingkan lantaran sama-sama melayani rute Jakarta-Bandung dan sebaliknya.
Kendati demikian, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari sisi harga tiket, kecepatan waktu tempuh, hingga stasiun yang dilayani.
Pemerintah sendiri sudah menegaskan, meski ada KCJB, KA Argo Parahyangan tidak akan dihapus. Keduanya akan beroperasi dengan saling melengkapi.
Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Dirut KAI: Kami Antisipasi Masalah Tanah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.