Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOLUSI TRANSPORTASI

Ini Komunitas yang Bantu Percepat Pengembangan Bisnis Mitra UMKM Kuliner

Kompas.com - 26/10/2023, 11:44 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu didorong untuk beradaptasi dengan digitalisasi. Hal ini mengingat, masyarakat kian akrab dengan penggunaan layanan digital.

Digitalisasi dapat membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis, mengurangi risiko human error atau kesalahan manusia, serta mengefisienkan operasional bisnis.

Sayangnya, jumlah UMKM yang sudah go digital masih rendah. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) pada 2022 menunjukkan bahwa baru 19 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi digital dari total 65 juta UMKM.

Sekalipun sudah terdigitalisasi, banyak pelaku UMKM belum memanfaatkannya secara maksimal. Hal ini dikarenakan, pelaku UMKM masih minim pemahaman terkait pemaksimalan teknologi digital. Di sisi lain, akses pembelajaran juga terbatas.

Menyadari hal tersebut, perusahaan on-demand service (ODS) dari Grup GoTo, Gojek, melalui GoFood berkomitmen memberi dukungan penuh berupa pendampingan kepada para mitra UMKM.

Salah satu upaya yang dilakukan Gojek untuk membantu mitra UMKM adalah dengan mendirikan Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) pada 2019.

Dikutip dari laman gojek.com, Rabu (26/10/2022), KOMPAG merupakan wujud komitmen Gojek dalam membantu mitra GoFood agar dapat tumbuh secara berkelanjutan di era digital. Melalui KOMPAG, para anggota dapat berjejaring dan mendapatkan informasi pengembangan bisnis yang relevan dari sesama pelaku UMKM.

Baca juga: Gelar Pelatihan Antikekerasan Seksual di 13 Kota, Menteri PPPA Apresiasi Komitmen Gojek Ciptakan Ruang Aman bagi Semua

Hasilnya, dari yang awalnya hanya beranggotakan 67.000 pada 2020, KOMPAG terus mengalami perkembangan hingga kini berhasil menjadi wadah bagi lebih dari 200.000 mita usaha GoFood yang tersebar hampir di seluruh kota di Indonesia.

Tak sekadar menjadi wadah, KOMPAG juga berkontribusi dalam mendukung UMKM naik kelas melalui berbagai program pelatihan serta edukasi.

Sejumlah program yang rutin diadakan pada KOMPAG adalah webinar Live Streaming Ngobrol Pintar Bareng GoFood (KOMPAG NGOPI), serta KOMPAG Kopdar, yakni kegiatan silaturahmi dan saling belajar antarmitra usaha GoFood di setiap kota.

Ada juga Temu KOMPAG Akbar yang merupakan kegiatan pertemuan yang dibalut dengan sesi sharing pengalaman dan edukasi dari mitra usaha GoFood.

Gojek juga rutin memberikan materi edukasi secara cuma-cuma, seperti video tutorial, dan blog artikel melalui platform BizTips di aplikasi GoBiz.

President of On-Demand Service (ODS) GoTo Catherine Hindra Sutjahyo.Dok. Gojek President of On-Demand Service (ODS) GoTo Catherine Hindra Sutjahyo.

Andil KOMPAG dalam pengembangan mitra GoFood

Presiden Layanan On-Demand GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, KOMPAG memiliki andil besar terhadap pengembangan mitra kuliner yang tergabung dalam GoFood.

Melalui dukungan KOMPAG, mitra usaha GoFood dapat melakukan inovasi secara berkelanjutan. Sebagai contoh, inovasi kemasan dan presentasi produk makanan tradisional di GoFood, seperti nasi pecel lele atau nasi rames yang dikreasikan agar memiliki daya tarik dan nilai jual lebih.

“Kreasi tersebut juga menginspirasi GoFood untuk berinovasi mendukung seluruh pihak di ekosistem kami,” kata Catherine.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com