Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Roda Aus, "Headway" LRT Jabodebek Sampai 40 Menit, Pengamat: Minat Penumpang Bisa Turun

Kompas.com - 27/10/2023, 09:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jarak kedatangan antar kereta (headway) LRT Jabodebek saat ini mencapai 30-40 menit lantaran 18 rangkaian kereta (trainset) tengah menjalani perawatan pembubutan roda. Adapun saat ini LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 9 trainset untuk 131 perjalanan.

Pada kondisi normal, headway LRT Jabodebek sekitar 15 menit. Kemudian armada yang dioperasikan berjumlah 16 trainset untuk melayani 234 perjalanan.

Ketua Forum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Aditya Dwi Laksana mengatakan, kendala operasional ini dapat mengganggu perjalanan para penumpang sehingga dikhawatirkan animo masyarakat yang mulai tinggi terhadap LRT Jabodebek menjadi berkurang.

Menurut dia, seharusnya saat ini operator justru menambah frekuensi perjalanan sehingga headway menjadi lebih rapat dan jadwal keberangkatan kereta bertambah.

"Perjalanan mestinya ditambah tetapi malahan armada yang dioperasikan berkurang signifikan. Ini membuat kenyamanan pengguna terganggu dan menjadikan minat masyarakat menggunakan LRT akan menurun padahal animo masyarakat sudah mulai terbentuk," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Baru Beroperasi Sebentar, LRT Jabodebek Sudah Aus Roda, 18 Trainset Diistirahatkan, 103 Perjalanan Dibatalkan

Kendati demikian, dia memaklumi jika rangkaian kereta harus menjalani perawatan agar kondisi sarana tetap prima untuk memastikan keselamatan penumpang. Terlebih perawatan yang dijalani 18 trainset ini berupa bubut roda.

Namun dia menyarankan LRT Jabodebek untuk segera menyelesaikan perawatan pada 18 trainset agar operasional kereta api ringan ini kembali normal sehingga kebutuhan penumpang akan layanan LRT dapat terlayani dengan maksimal.

"Keselamatan pengguna dan perjalanan KA memang harus diutamakan sehingga kasus aus roda ini memang harus segera ditangani. Meski itu menyebabkan kapasitas perjalanan LRT menurun signifikan untuk sementara waktu," ucapnya.

Baca juga: Roda LRT Jabodebek Aus, KAI Pesan 1.000 Unit Roda ke INKA

Adapun beberapa langkah yang bisa dilakukan operator LRT Jabodebek saat ini, yaitu mempercepat proses bubut roda dan memastikan pembelian roda-roda baru untuk cadangan sudah memenuhi kualitas standar yang ditetapka

LRT Jabodebek juga perlu mempertimbangkan untuk menata ulang lebar lengkung jalur rel untuk mengurangi tingkat keausan roda serta eningkatkan kapasitas bubut dengan menambah jumlah mesin bubut roda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com