Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Bandara IKN Resmi Dimulai, Bisa Didarati Pesawat mulai Juli 2024

Kompas.com - 01/11/2023, 12:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Ibu Kota Nusantara (Bandara IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur resmi dimulai pembangunannya.

Hal ini seiring dengan prosesi groundbreaking yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini, Rabu (1/11/2023).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Bandara IKN ini akan dilaksanakan selama 2023-2024 dalam kontrak jamak dan ditargetkan dapat beroperasi terbatas pada Juli 2024.

"Juli (2024) pesawat Airbus A300 sudah bisa mendarat dan pada Desember (2024) Boeing B777 dan Airbus A380 sudah bisa mendarat di bandara ini," ujarnya saat acara groundbreaking Bandara IKN, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Baca juga: Jokowi Groundbreaking Bandara IKN, Akan Beroperasi Penuh Akhir 2024

Menhub mengungkapkan, Bandara IKN akan memiliki landasan pacu atau runway yang luas yakni sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter.

Dengan runway tersebut, Bandara IKN akan bisa menampung pesawat terbesar di dunia seperti Boeing B777 dan Airbus A380.

Sementara itu, luas Bandara IKN saat ini mencapai 347 hektare dan ada kemungkinan bertambah luasnya jika dibutuhkan ke depannya.

Adapun pembangunan Bandara IKN dilakukan bersama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dimana Kemenhub mengerjakan sisi land side bandara dan Kementerian PUPR mengerjakan sisi air side bandara.

Baca juga: Pemerintah Masih Godok Insentif ASN yang Pindah ke IKN


Menhub berharap, Bandara IKN ini akan melayani penerbangan internasional sehingga wisatawan mancanegara dan tamu negara bisa datang ke IKN melalui bandara ini.

"Pengembangan infrastruktur transportasi Kabupaten Paser Utara ini yang merupakan suatu ibukota baru adalah suatu bentuk konsepsi dari Bapak Presiden atau pemerintah Indonesia sebagai konsep Indonesiasentris bahwa pembangunan bukan hanya di Jawa tetapi juga di luar Jawa," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com