Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Emiten Batu Bara Boy Thohir Turun 36,31 Persen

Kompas.com - 01/11/2023, 14:42 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 36,31 persen pada kuartal III-2023 menjadi 1,21 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 19,4 triliun (kurs Rp 15.950 per dollar AS) dibandingkan perolehan pada kuartal III-2022 sebesar 1,9 miliar dollar AS.

Penurunan laba bersih juga seiring dengan penurunan laba usaha menjadi 4,9 miliar dollar AS pada kuartal III-2023, dibandingkan dengan kuartal III-2022 sebesar 5,9 miliar dollar AS.

Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan, meskipun mengalami penurunan laba, tapi secara keseluruhan kondisi perusahaan tetap kuat berkat dukungan harga batu bara yang stabil dan operasi yang baik.

Baca juga: Adaro Energy Kantongi Restu Buyback Saham Rp 4 Triliun

PT Adaro Energy Indonesia Tbk membuka lowongan kerja untuk posisi Public Affair Officer, FA Compliance Officer, dan Sekretaris.Tangkapan layar laman adarocareer.com PT Adaro Energy Indonesia Tbk membuka lowongan kerja untuk posisi Public Affair Officer, FA Compliance Officer, dan Sekretaris.

“Walaupun menghadapi penurunan harga dan tekanan biaya karena inflasi, model bisnis kami yang terintegrasi tetap berkinerja baik. Kami berada di posisi yang baik untuk mencapai target full year 2023 berkat dukungan eksekusi yang baik di setiap bisnis,” kata pria yang akrab disapa Boy Thohir itu, dalam siaran pers, Rabu (1/11/2023).

Penurunan pendapatan disebabkan naiknya beban pokok perusahaan menjadi 2,9 miliar dollar AS pada kuartal III-2023 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya 2,5 miliar dollar AS.

Beban usaha juga mengalami kenaikan menjadi 332,4 juta dollar AS pada kuartal III-2023, dibandingkan periode sama sebelumnya sebesar 231,8 juta dollar AS.

Total ekuitas per September 2023 menjadi 7,4 miliar dollar AS, naik dibandingkan dengan periode Desember 2022 sebesar 6,5 miliar dollar AS.

Baca juga: Adaro Energy Serap Capex Rp 1,9 Triliun, untuk Apa Saja?

Sementara itu, utang atau liabilitas mengalami penyusutan menjadi 2,9 miliar dollar AS per September 2023, dibandingkan dengan Desember 2022 sebesar 4,2 miliar.

Adapun liabilitas jangka pendek turun menjadi 1,1 miliar dollar AS per September 2023, dibandingkan dengan periode Desember 2023 sebesar 2,4 miliar dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com