Liabilitas jangka panjang tercatat juga mengalami penurunan menjadi 1,7 miliar dollar AS dibandingkan dengan periode Desember 2022 sebesar 1,8 miliar dollar AS.
Aset perseroan juga mengalami penurunan menjadi 10,3 miliar dollar AS per September 2023 atau turun dari posisi Desember 2022 sebesar 10,7 miliar dollar AS.
Baca juga: Adaro Energy Kembali Gelontorkan Dividen Rp 7,3 Triliun
Aset lancar mengalami penurunan menjadi 4,5 miliar dollar AS pada periode September 2023, dibanding periode Desember 2023 sebesar 5,3 miliar dollar dollar AS.
Sementara itu, aset tidak lancar mengalami kenaikan menjadi 5,8 miliar dollar AS pada September 2023, dibandingkan dengan periode Desember 2022 sebesar 5,4 miliar dollar AS.
“Kami juga berada di tempat yang tepat untuk ambil bagian pada inisiatif hilirisasi Indonesia, yang menekankan komitmen kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan di jangka panjang,” tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.