Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Stasiun LRT Jabodebek Cawang Bocor, Wamen BUMN Buka Suara

Kompas.com - 06/11/2023, 19:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo buka suara terkait bocornya atap Stasiun LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat terjadi hujan deras pada Sabtu (4/11/2023).

Seperti diketahui terjadi kebocoran pada atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek. Sementara pada area Stasiun Halim LRT Jabodebek yang terhubung dengan Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung, terjadi limpahan air yang deras dari bagian atap di sisi tangga.

Tiko, sapaan akrab Kartika, mengatakan kondisi yang terjadi pada atap stasiun kereta modern tersebut memang baru diketahui saat terjadi hujan deras. Sebab memang belum sempat dilakukan uji coba atau tes saat terjadi hujan deras.

Baca juga: Atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek Bocor, Adhi Karya: Telah Diperbaiki

Maka dari itu, insiden kebocoran tersebut merupakan bahan evaluasi bagi Kementerian BUMN maupun perusahaan pelat merah yang menjadi kontraktor dua proyek tersebut guna dilakukan perbaikan ke depannya.

"Ya kan biasa lah, dalam project kan, kalau dalam proses implementasi, ini kan baru hujan kemarin. Tentunya ini kita jadikan masukan, kita perbaiki ke depan, karena kan kemarin belum sempat ada testing pada saat hujan deras," ujar Tiko saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Meski begitu, ia memastikan hasil peninjauan secara keseluruhan pada proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak ada masalah. Hanya perlu dilakukan perbaikan pada struktur yang kemarin terdampak hujan deras.

"Kita review semua, enggak ada masalah. Biasa itu. Kita perbaiki ke depan," kata dia.

Baca juga: Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor, KCIC Buka Suara

Adapun kontraktor yang membangun Stasiun LRT Jabodebek Cawang adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk, sementara kontraktor yang membangun Stasiun LRT Jabodebek Halim dan Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika.

Tiko mengatakan pihaknya sudah memberikan arahan khusus kepada Adhi Karya dan Wijaya Karya untuk melakukan perbaikan pada kualitas pekerjaan dua perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi itu

"Ya pasti dong (diberi arahan perbaikan), itu kan bagian dari persyaratan mereka harus punya jangka panjang untuk memperbaiki kualitas dari pekerjaan mereka," ucap dia.

Sebelumnya, Vice President Public Relation PT KAI (Persero) Joni Martinus mengakui sejumlah plafon stasiun mengalami kebocoran seiring dengan curah hujan yang tinggi pada Sabtu malam.

Namun sebagai operator, KAI memastikan kondisi tersebut tidak menganggu area pelayanan LRT Jabodebek secara keseluruhan.

Baca juga: Viral Plafon Stasiun LRT Jabodebek Cawang Bocor, KAI: Sudah Mulai Diperbaiki

"Curah hujan yang cukup tinggi pada malam hari 4 November 2023 di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun Cawang mengakibatkan sejumlah plafon stasiun mengalami kebocoran, namun kondisi tersebut tidak menganggu area pelayanan secara keseluruhan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/11/2023).

Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) sebagai operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengakui adanya limpahan air di sisi tangga stasiun. Namun, limpahan air itu bukan berada di dalam stasiun melainkan di area luar lobby kedatangan sisi selatan.

Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Kendati begitu, kondisi tersebut tidak menganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up.

"Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut," ujar GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: LRT Jabodebek Mogok di Depan Menara Saidah, PLN: Suplai Listrik Hari Itu Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com