Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Kenalkan Bot AI Bernama Grok

Kompas.com - 06/11/2023, 18:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Miliarder Elon Musk memperkenalkan Grok, teknologi dari perusahaan Artificial Intelligence (AI) barunya xAI.

Perusahaan terbaru dari pemilik media sosial X tersebut menjelaskan, Grok terinspirasi dari seri novel “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy".

Grok diharapkan memiliki sedikit kecerdasan, sifat memberontak, dan harus menjawab pertanyaan yang mungkin dihindari oleh kecerdasan buatan lain.

Baca juga: Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 255,4 Triliun dalam Sehari, Apa Sebabnya?

Menjelang peluncuran Grok, Elon Musk menjelaskan Grok memiliki akses data dari media sosial X. Menurut xAI, hal tersebut akan memberikan AI ini sedikit peningkatan.

Dalam sebuah unggahan X, Elon Musk membandingkan jawaban pertanyaan Grok dengan bot AI lain. Ia bilang, Grok memiliki sedikit informasi terkini.

Meskipun demikian, xAI menjelaskan Grok masih dapat menghasilkan informasi yang salah atau kontradiktif.

Prototipe ini sedang dalam tahap beta awal. Sebelum perusahaan merilisnya secara lebih luas, Grok hanya dua bulan dalam pelatihan dan tersedia terbatas untuk pengguna tertentu untuk diuji.

Baca juga: Luhut Sebut Elon Musk Berencana ke Indonesia di Oktober 2023

Pengguna dapat masuk ke daftar tunggu untuk mendapat kesempatan menggunakan bot ini.

Elon Musk menyebut, Grok akan menjadi fitur X Premium+ dengan biaya 16 dollar AS per bulan.

Secara tersirat, CEO Tesla dan Space X itu memposisikan xAI sebagai penantang perusahaan seperti OpenAS, Inflection, dan Anthropic.

Pada tahap awal pengujian berdasarkan soal matematika sekolah menengah dan tugas pengkodean Python, perusahaan mengatakan Grok melampaui semua model lain di kelas komputasinya.

Grok juga disebut mengunguli ChatGPT-3.5 dan Inflection-1.

“Dalam beberapa hal penting, ini adalah yang terbaik yang ada saat ini,” kata Musk dalam postingan X pada hari Jumat, dikutip dari CNBC, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Luhut: Elon Musk Bakal ke Indonesia, Tertarik Bangun Internet Murah Starlink

Sebagai catatan, Grok adalah istilah yang diciptakan oleh Robert A. Heinlein dalam novel fiksi ilmiahnya pada 1961 berjudul Stranger in a Strange Land.

Dalam buku tersebut, kata grok adalah istilah Mars tanpa terjemahan langsung bagi penduduk bumi.

Kamus Merriam-Webster mendefinisikan kata grok sebagai kata kerja transitif yang berarti mendalami secara mendalam dan intuitif.

Sebagai informasi, xAI diluncurkan pada Juli 2023 dengan tim yang terdiri dari mantan karyawan OpenAI, DeepMind, dan beberapa perusahaan lain.

Mandat perusahaan ini adalah membangun kecerdasan buatan untuk memajukan pemahaman kolektif tentang alam semesta.

Musk sebelumnya yakin pembuat AI saat ini terlalu condong ke arah sistem yang benar secara politis. Sementara itu, xAI punya misi menciptakan AI atau kecerdasan buatan untuk semua orang dari berbagai latar belakang dan pandangan politik.

Baca juga: Luhut Minta Elon Musk Datang ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com