Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Minta Elon Musk Datang ke Indonesia

Kompas.com - 14/08/2023, 20:50 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengundang pendiri Tesla Inc dan Space X Elon Musk ke Indonesia.

Kedatangan Elon ini kata Luhut, dalam rangka penandatangan dua kesepakatan, yakni terkait Starlink dan pembuatan baterai lithium di Indonesia.

"Elon saya minta, saya bilang sama dia kalau bisa kamu datang ke Indonesia, untuk nanti tanda tangan, ada dua hal. Yang pertama status Starlink, kalau semua prosesnya kita selesaikan, sedang kita teliti," katanya dikutip dari video Luhut yang dibagikan di Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (14/8/2023).

"Yang kedua, dia mau investasi di pembuatan bahan-bahan untuk lithium battery. Dia sudah berbicara berkali-kali dengan timnya dan sebelum saya kembali juga (ke Indonesia), timnya (Elon Musk) sudah sepakat tidak MoU langsung pada agreement untuk mereka investasi di sini," lanjutnya.

Baca juga: Bertemu Elon Musk, Luhut Sebut Tesla Tunda Investasi di Indonesia

Nilai investasi untuk kedua hal itu kata Luhut sangatlah besar. Namun dia tidak menyebut jumlah investasi tersebut.

"Nilai investasinya cukup besar juga. Nanti kita tunggu saja waktu Elon datang kemari, ya kira-kira antara September akhir atau Oktober tahun ini," ucapnya.

Pada awal Agustus ini, Luhut baru saja kembali dari kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS). Selama di Negeri Paman Sam, dia bertemu dengan Elon Musk untuk menagih janji investasi Tesla Inc ke Tanah Air.

Dari pertemuan tersebut, Elon mengungkapkan untuk menunda investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.

"Pertemuan ini menjadi agenda utama kunjungan saya ke Negeri Paman Sam. Kurang lebih dua setengah jam lamanya kami berdiskusi terkait perkembangan ekonomi Indonesia, serta kondisi terkini Tesla Inc yang ternyata saat ini sedang menunda investasi di negara manapun," ungkapnya.

Baca juga: Luhut yang Rela Mondar-mandir RI-AS demi Investasi Tesla yang Tak Kunjung Pasti

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengungkapkan dua hal yang jadi penyebabnya penundaan investasi tersebut yakni overproduksi dan kondisi ekonomi global yang kurang baik..

Namun demikian, Elon kata Luhut, justru tertarik untuk mengembangkan jaringan internet murah di Indonesia bagian timur.

"Kami juga berdiksusi terkait ketertarikan Elon untuk bekerja sama membangun jaringan internet murah di timur Indonesia lewat satelit Starlink-nya yang populer itu," ujarnya.

Bila Starlink ini terwujud maka dampaknya sangat besar bagi sektor kesehatan dan pendidikan, terutama di kawasan sulit terjangkau jaringan.

Baca juga: Soal Wacana Tesla Masuk Malaysia, Anak Buah Luhut: Setahu Saya Cuma Dealer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com