Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Kewirausahaan, Apindo-Sharp Gelar Pelatihan Teknisi AC di Karawang

Kompas.com - 13/11/2023, 20:43 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 26 orang asal Karawang, Jawa Barat dilatih menjadi teknisi AC. Harapannya mereka akan menjadi entrepreneur AC dan kelak bisa bekerja sama dengan Sharp.

Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama PT Sharp Electronics Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karawang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

ADM Division Head, PT Sharp Electronics Indonesia Surya Nusa mengatakan, pihaknya tidak hanya berfokus pada proses produksi dan penjualan. Namun juga terus meningkatkan layanan purna jual. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas konsumen setianya agar merasa aman dan nyaman dalam menggunakan produk-produknya.

Baca juga: Kemenaker Gelar Pelatihan DUDI Batik Cap dan Peningkatan Produktivitas di IKN

Melihat adanya peningkatan kebutuhan akan teknisi profesional dan andal untuk melayani konsumen, kata Surya Nusa, pelatihan pun digelar.

"Seiring dengan berkembangnya bisnis AC, kami yakin akan semakin banyak konsumen yang memerlukan pendampingan dalam merawat produk AC mereka. Oleh karena itu kami harus mempersiapkan armada teknisi AC yang andal," kata Surya Nusa di saat pembukaan pelatihan teknisi AC di PT Sharp Electronics Indonesia, Senin (13/11/2023).

Pada tahap awal, pelatihan teknisi AC ini dibuka bagi masyarakat yang berdomilisi di daerah Karawang dan sekitarnya. Kegiatan ini, kata Surya, merupakan bentuk kontribusi Sharp terhadap program pemerintah daerah dalam mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan kesempatan bekerja.

"Serta menumbuhkan jiwa wirausaha bagi generasi muda di Karawang," ujarnya.

Baca juga: Dukung Peralihan TV Analog ke Digital, Sharp Indonesia Jual 5.000 Set Top Box

Training Section Head PT Sharp Electronics Indonesia Gandhi Satya Mahardika mengatakan, pelatihan berbasis kompetensi ini berangsung lima hari sejak 13 hingga 17 November 2023. Para peserta akan diberi materi hardskill dan softskill.

Hardskill seperti CS Planning dan Technical Center. Kemudian softskill CS Education & People Development.

"Di akhir pelatihan juga akan dilakukan uji kompetensi," ujarnya.

Selain itu dilakukan monitoring sekitar tiga bulan untuk melihat konsistensi para peserta. Sebab, tujuan pelatihan untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha.

"Peserta yang lulus uji kompetensi juga akan diberi satu set alat. Sehingga mereka bisa membuka usaha sendiri," ujarnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com