Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga dan Spesifikasi Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Kompas.com - 16/11/2023, 15:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) mengalami kecelakaan di kawasan Pegunungan Tengger Pasuruan, Jawa Timur.

Informasi pertama kali muncul melalui cuitan seorang warganet dengan akun @ulowit di platform Twitter pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 12.12 WIB.

Dalam video yang beredar di media sosial, pesawat berwarna abu-abu khas TNI AU dengan nomor seri TT 3103 terlihat terbelah menjadi beberapa bagian. Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kejadian tersebut terjadi di kawasan lereng Gunung Bromo, sekitar Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan. Menurut keterangan resmi TNI AU, pesawat tersebut berasal dari Lapangan Udara Abdulrahman Saleh Malang.

Baca juga: Mahalnya Iron Dome, Teknologi Israel Penghalau Roket Hamas

Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen pesawat jatuh dan terbakar. Dalam salah satu video, warga setempat meminta bantuan dan menyebutkan titik lokasi kecelakaan di Watugedeg, di timur Desa Keduwung.

Harga dan spesifikasi Super Tucano EMB-314

Indonesia sudah mengoperasikan pesawat Super Tucano dengan tipe EMB-314 cukup lama. Meski demikian, pesawat ini terbilang masih baru.

Ada 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Brasil yang kemudian ditempatkan di Skadron 21 Abdulrahman Saleh, Malang.

EMB-314 Super Tucano sejatinya merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan counter insurgency atau pesawat anti perang gerilya.

Baca juga: Penasaran Berapa Harga Bensin di Arab Saudi yang Kaya Minyak?

Dari desainnya, pesawat ini sangat pas untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.

Mengutip laman Aero Corner, harga 1 unit pesawat Tucano EMB-314 adalah sebesar 18 juta dollar AS atau jika dirupiahkan sekitar Rp 280,15 miliar (kurs saat ini Rp 15.560).

Empat pesawat tempur EMB-314 Super Tucano mendarat dengan sempurna di Lanud Manuhua Biak, Papua, pada Rabu (15/3/2023).  Kedatangan empat pesawat tempur dari Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, itu guna mendukung kegiatan latihan Cakra D-23 2023 yang dilaksanakan oleh Komando Sektor III Biak selama tiga hari ke depan, dari hari ini, Kamis (16/3/2023) hingga Sabtu (18/3/2023).Dok Dispenau Empat pesawat tempur EMB-314 Super Tucano mendarat dengan sempurna di Lanud Manuhua Biak, Papua, pada Rabu (15/3/2023). Kedatangan empat pesawat tempur dari Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, itu guna mendukung kegiatan latihan Cakra D-23 2023 yang dilaksanakan oleh Komando Sektor III Biak selama tiga hari ke depan, dari hari ini, Kamis (16/3/2023) hingga Sabtu (18/3/2023).

Produsen pesawat anti-gerilya ini adalah Embraer Brazil, di mana mesin yang digunakan adalah Pratt & Whitney Canada. Pesawat ini dikenal memiliki beberapa keunggulan.

Super Tucano memiliki kemampuan menempuh operasi jarak jauh karena dilengkapi mesin jenis Hartzell 5-blade dan Pratt & Whitney Canada PT6A-68C turboprop yang masing-masing berkuatan 1.196 kW.

Baca juga: Apa yang Sesungguhnya Terjadi di Sabah hingga Aset Petronas Disita?

Dengan mesin tersebut, Super Tucano mampu melesat hingga 590 kilometer per jam hingga jarak 1.330 kilometer.

Mengutip Antara, EMB-314 Super Tucano dibekali sistem avionik MIL-STD-1553 seperti yang digunakan jet tempur AS modern lainnya, seperti F-16 Falcon, F-18 Hornet, AH-64 Apache, P-3C Orion, F-15 Eagle and F-20 Tigershark.

Selain sebagai pesawat latih tingkat dasar dan lanjutan, Super Tucano juga dapat dioperasikan sebagai pesawat patroli perbatasan dan operasi penumpasan pemberontakan.

Ukurannya yang kecil sanggup mereduksi sinyal radar dan visual, dikombinasi dengan kecepatan yang tinggi dan lincah dalam bermanuver memberikan tingkat survivability cukup tinggi.

Tingkat keamanannya pun bertambahan berkat pelindung baja di sekitar kokpit dan critical systems redundancy.

Baca juga: Dua Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Berjenis Super Tucano

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Whats New
AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

Whats New
[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com